Selasa, 16 Desember 2014

Tentang...

Bismillah....
Daku mau melanjutkan cerita yg kt si Winda menggantung.
Ada 3 kakanda q di Biologi yg tinggal di Ardu. K Fi, K Tya, n Eonni Nurul. Aq sesungguhnya tak berapa ingat siapa yg pertama kali ku jumpai, tetapi aq ingat betul yg pertama x membawa q ke Ardu; k Tya. Awalnya aq tak tinggal di Ardu. be4 it, i was life di kosan Raisa namanya, tak berapa jauh dr sana. Yg ini, jika q bandingkan dengan Ardu, sungguh jauh lebih aman dan wah. Tapi kemudian, seperti kata beb Eka, ada kebahagian lain ketika di Ardu; persaudaraan alias ukhuwah. bukannya q nak cakap yg di kos lain tu tak ade persaudaraan maupun kebersamaan, tapi yg ini sangat terasa berbeda. bak kekata anak sekarang, pake banget.
pertama kali menjejak di Ardu, ada keramahan yg sungguh membuat hati melting. ahai. Q ingat kak Efa pertama menyapa, setanah melayu kami. Senangnya.... aq tak ingat entah ini di hari pertama atau kunjungan yg kesekian kalinya.... ada k Fi yg sedang ngepel lantai; piket dia hr itu rupanya. ad k Yeyen, yg sedang tidur di kamar depan yg ternyata ku ketahui kemudian itu bukan kamarnya; aq menjadi bingung; di rumah ini, boleh melepak di kamar siapa saja, seingatku tak dikunci, jarang sekali.... bukan kah itu agak aneh, karena kamar menyangkut privasi, tak semua orang boleh masuk melepak dalam kamar orang lain sesuka hati. tapi di sini, lain cerita. bukan karena tak ada privasi, sama sekali bukan itu. ini sisi lain persaudaraan. Aq tak ingat teteh sedang apa, ntah sedang di rumah atau tidak.
Kemudian aq jg tak ingat entah di kunjungan yg pertama ataukah yg kesekian kalinya, aq ikut makan bersama; setalam ber-empat atau berlima.
3 bulan saja q di kos pertama, itu pun hitungan kalender kosan saje, karena banyak potongan liburnya, aq langsung pindah ke Ardu...
dan tentu saja, tak ada penyesalan....
dalam bingkai cinta-Nya
 kali ini q gantung sampai sini saja, dah tak dapat lanjut.
nti sambung lagi.
tengkiu dah singgah....
salam

Sabtu, 13 Desember 2014

Catatan Rindu, lagi

Bismillah......
Di mane nak q mulai agaknye......
Oke, i'll start from the very beginning. fiuh! (macam ye betol)
Ini tentang sebuah 'istana cinta', ahaii. Cerita tentang 'gubuk derita', mengutip kekata beb q dalam ARDU AI MIS YU nya. Eh tunggu, knp aq jd tak konsisten, firstly i used word 'istana cinta', then i used 'gubuk derita'. whateverlah, keduanya berbarengan. Ahaha!
Awal q tau rumah ini adalah karena seorang kakanda q yg q kenal ketika agenda sebuah Lembaga Studi Islam di Fakultas q yg dikhususkan u/ mahasiswa baru, dan kakanda q ini juga adalah senior q di prodi. I'm not fully remember wether i met her first @ Prodi ataukah di acara tu. Anyway, i was grateful to Allah coz Dia mempertemukan q dg kanda q ini, n then thankful to her coz she introduce me to this home sweet home.

penghuni generasi pertama kalau tak salah.
(tengok cat rumah)
ini ntah generasi berapa.
(cat rumah dah ganti, ada nama jg. FYI, nama tu i yg ngecat :D)

anyway, pengantar ajelah dulu e.... I was buntu ni. Nti sambung lagi. out of focus.
tengkiu...

Selasa, 18 November 2014

Weekend

Bismillah.
Menonton, kemudian mendengar crta orang2 tentang weekend ataupun agenda orang2 kala weekend, tersentuhlah pulak hati q nak membuat tulisan tentang weekend ni. Gatal hati ni. Setiap hujung minggu, di tv selalu ad acra untuk merekomendasikan tempat2 liburan, atau what we should do at weekend. Of course tak masalah, sebab banyak orang yg membutuhkan itu.Aq pun nak berceritalah tentang weekend q.
What weekend mean for me?
Aq raselah, sebagai orang yang duduk di kampong yang walaupun tak terpencil, weekend tak ade makne harus liburan ke sana-sini. Weekend mean that a lot of job that we couldn't do at weekday, we did it at weekend. Tp mungkin tak semuo orang macam gitu.
Aq nak contohkan aq, dengan keluarga q. Weekend, tepatnye hr Ahad, kalau hari cerah tak hujan sabtu malamnye, itu bermakna proses 'mangkit getah' alias mengumpulkan getah2 yang dah dicanang selama seminggu harus terlaksana. As for my brothers, yg kuliah n sekolah sampai Sabtu, Ahadnye haruslah membantu mak dg bapak 'mangket getah'. As for me, i do wash n iron the cloths a lot. hhuuuuhuhu

walaupun kacau balau tulisan aq ni, untung2 paham lah e (kalau ade yg bace pulak tu). Whateverlah.
What i mean atas cerita q ini adalah, weekend tak bermakna banyak betol bagi kami sebagian besar orang2 kampong. Seolah macam tak ade beda weekend kah, atau weekday. It's the same. And of course, qt tak mengeluh, b'coz thats our life.
this is noreh getah


foto 3 th lalu.
well, thanks for visit.