tag:blogger.com,1999:blog-28308865831713017532024-03-13T08:39:42.024+07:00 The Last Malay Girl Eksistensi Gadis Melayu.....
^_^The Last Malay Girlhttp://www.blogger.com/profile/10445639337413048723noreply@blogger.comBlogger78125tag:blogger.com,1999:blog-2830886583171301753.post-58396523700680864402023-08-09T08:23:00.007+07:002023-08-09T08:43:01.541+07:00Catatan 3 tahun pernikahan<p> Bismillahirrahmanirrahim</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn0Us6fslOkiNBi5qv4agSgxYZCFLFg71LkR5IqmluSm_93rJpmfTzxj33usgyzomv86GRwjuaRHA6X5tNbI7BlXyWfpzRRgBMjqRPIrFy6N0cpMoz4r9JxBiXrPy98w7CXAOP_8T1u-S1QTYwltH3UwWzzpSaStDrMuM369F-5kFLiN_foIMbFEgZIZC4/s1600/WhatsApp%20Image%202023-08-02%20at%2015.03.46.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn0Us6fslOkiNBi5qv4agSgxYZCFLFg71LkR5IqmluSm_93rJpmfTzxj33usgyzomv86GRwjuaRHA6X5tNbI7BlXyWfpzRRgBMjqRPIrFy6N0cpMoz4r9JxBiXrPy98w7CXAOP_8T1u-S1QTYwltH3UwWzzpSaStDrMuM369F-5kFLiN_foIMbFEgZIZC4/s320/WhatsApp%20Image%202023-08-02%20at%2015.03.46.jpeg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">liburan jauh kedua; Toba. hehe</td></tr></tbody></table><p>catatan ini kubuat untuk diriku, sebagai pelampiasan perasaanku. </p><p>9 Agustus 2023, tepat 3 tahun pernikahan.</p><p>masih berdua, menanti untuk bertiga. kadang menunggu membuat aku kehilangan kepercayaan diri. aku ragu kepada diri sendiri, mampukah aku bersabar.</p><p>sungguh hanya kepada Allah aku keluhkan segala rasa sedih yang melanda. berbagai usaha dilakukan, namun tak kunjung membuahkan hasil. </p><p>memang, aku sungguh tau dan paham bahwa ini adalah bagian yang tak kuasa aku kontrol, karena hal-hal ini adalah kehendak Allah. kalau Allah berkehendak, maka jadi, kalau Allah belum berkehendak, maka belum jadi. aku tentu paham itu. tapi iman yang setipis tisu, tak mampu membendung air mata yang selalu ingin tumpah, apalagi pas jadwal menstruasi datang. dengan hormon tertentu yang meningkat makin membuat mood sedih menjadi-jadi.</p><p>adek yang menikah sama denganku sudah 2 tahun anaknya. adekku yang menikah setahun kemudian sudah mau setahun anaknya. aku sayang ponakan-ponakanku. tapi sesekali hati juga pedih. apalagi sebentar lagi adekku yang satu lagi juga akan menikah. aku berusaha menguatkan hati. mengingat usia yang sudah semakin tua, kadang yang terpikir; ya Allah, apa aku berkesempatan punya anak? ah pikiran manusiawi yang aku berharap sekali Allah selalu memberi keampunan.</p><p>aku menikah di usia 30 lebih beberapa bulan. jadi yang aku bayangkan, menikah, langsung bisa punya anak. aku khawatir, jangan-jangan aku tidak lulus ujian menanti jodoh, maka aku harus remedial lagi pada ujian menunggu. hiks.</p><p>iya aku tau, banyak orang lain yang lebih lama penantiannya. bahkan ada temanku yang bahkan belum datang jodohnya. aku tau orang lain bisa jadi lebih berat ujiannya. aku di sini hanya mengeluarkan keluh-kesahku. kepada Allah aku memohon ampun. aku memohon ampun ya Allah atas kesedihanku. aku sungguh benci ketika aku bersedih atas hal ini padahal aku tau yang aku sedihkan adalah hal di luar kontrol ku. kadang kesedihanku bukan lagi karena belum kunjung punya anak, tapi karena aku merasa bodoh kenapa aku bersedih.</p><p>Rabbi, sungguh peunjukMu lah yang selalu ku pohonkan</p><p>ampunkan dosa-dosaku, ampunkan dosa-dosa suamiku. karuniakan kami kesabaran tanpa batas. karuniakan kami iman tanpa logika. karuniakan keberkahan kepada kamu. dan tentu ya Allah, aku memohon zuriat yang sholeh-sholeha. aku yakin Engkau Maha Kuasa. mudah sekali bagiMu meniupkan ruh ke dalam rahimku. mudah sekali. tak boleh aku ragukan itu. ampunkanlah dosa-dosaku ya Rabbi. 😭😭😭</p>The Last Malay Girlhttp://www.blogger.com/profile/10445639337413048723noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2830886583171301753.post-29109866993689275512022-11-23T20:40:00.001+07:002022-11-23T20:40:14.085+07:00Aku?<p> Allah.</p><p>Entahlah, apakah aku sering mengeluhkan diri sendiri?</p><p>Apakah aku selalu mengeluh akan hidupku.</p><p>Entahlah. </p><p>Aku seringkali memandang rendah diri sendiri.</p><p>Aku seringkali membenci diri sendiri.</p><p>Kenapa aku tidak memampukan diri seperti yang lain?</p><p>Mampu mencintai diri sendiri. Selalu positif terhadap diri sendiri.</p><p>Ah kadang aku benci pada diriku yang begini.</p><p>Setiap kali aku merasa bersalah, maka aku akan sangat menyalahkan diri sendiri, memburukkan diri sendiri.</p><p>Seringkali ketika aku merasa, aku telah membuat orang lain annoyed, aku seriiing sekali menyalahkan diri sendiri secara berlebihan. Entahlah itu salah atau baik.</p><p>Kadang aku confused dengan diri sendiri?</p><p>Mau apa aku ini?</p><p>Aku takut perasaan -perasaan ku membuat Allah lebih marah padaku. Tp kadang kemanusiawianku membunuhku 😭😭😭</p><p>Aku sungguh berharap Allah akan mengampuni ku, sikapku yang buruk, prasangka ku yang tidak pada tempat. Semoga Dia menuntunku pada jalan kebaikanNya, memeluk ku dalam hidahNya. Melapangkan hatiku atas takdirNya. Membuka mataku atas petunjukNya.</p><p>Allah, sungguh aku ini hina 😭</p>The Last Malay Girlhttp://www.blogger.com/profile/10445639337413048723noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2830886583171301753.post-65240576146837100382020-01-25T14:15:00.000+07:002020-01-26T18:19:39.881+07:00Doa orang tua dan yang luput aku syukuriBismillah.<br />
Mungkin agak terlambat menyadari sebegini, tapi untungnya Allah ilhamkan. Semoga bertambah kesyukuran, bertambah keimanan.<br />
<br />
Disclaimer: ditulis atas pandangan pribadi, tidak ada sedikitpun merendahkan siapapun atau pekerjaan apapun.<br />
<br />
🤭🤭🤭<br />
Macam serius tulisan akak ni. Padahal ntah pahape ntah. 😌<br />
<br />
Oke lanjuut<br />
So belakangan Allah sadarkan mata hati biar nampak banyak betol nikmat yang Allah beri tapi luput disyukuri. Selalu mintak yang tak dipunye, but always forgot what we had full at our hand.<br />
<br />
Cerite kesadaran sampai terase hendak menuliskan bermula apabila daku melewati sebuah per-ruko-an besar yang didominasi oleh toko elektronik wa bil khusus, phone. Oi Mak panjang kalimat aku, satu napas tu. Wkwkwk<br />
Eniwei, nampak para pegawainya berseragam hitam di depan toko, di bawah payung besar, sambil duduk2 berkaroke. Sesekali kadang nampak mereka ni tengah excercise ramai2. Otak kuh langsung berspekulasi, bahwasanya mereka ini sedang menarik perhatian orang-orang yang lewat depan per-toko-an itu.<br />
<br />
So, what i feel?<br />
<br />
Here we go!<br />
Tetiba tejentik hati menyadari, Allah, betapa Engkau mudahkan banyak hal dalam hidupku. (Aku tulis sambil mata berkaca ni, 😥😭).<br />
Ku susuri lembar memori.<br />
Aaah, waktu itu, belom lagi wisuda, pekerjaan sudah menanti ku. Persis seperti seharusnya pendidikan dan jurusan yang ku ambil, guru Biologi. Allah,, Maha Baik.<br />
Then when i change the school i used to work, i still work as a teacher, a science teacher. Allah... Tambah pulak teaching Al-Qur'an, yang memang menjadi concern ku. Allah...<br />
And seingat2 ku, tak pernah kekurangan dalam arti yang paraaaaah, sampai aku harus berhutang tak mampu bayar.<br />
Allah, baiknya Engkau pada ku.<br />
<br />
Teman, yok coba susuri.<br />
Aku pernah beberapa kali kadang iseng cakap dengan mak; 'mak jangan lupe doakan fit ye', 'mak doakan ye buku terjual banyak'. Sambil kadang bertanya; ' ape yang Mak doakan untuk anak Mak?'.<br />
Dan pemirsah, never ever Mak bapak mendoakan yang buruk untuk anak, meminta hal buruk untuk anak, takkan pernah. (Ai seriously nanges ni 😭😭😭).<br />
"Mak selalu doakan Allah mudahkan urusan, Allah murahkan rezeki..." 😭😭😭<br />
<br />
Then when aku pikir bolak balik lagi, semua kemudahan hidup yang ku dapatkan, semua kemurahan rezeki yang ku rasakan, adalah pengabulan do'a2 orang tua, doa Mak bapak. Allah, Maha Baik Engkau...<br />
<br />
Coba, tanya Mak bapak, ap doa mereka untuk mu.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm6TJOANTY_h5yGBTDclCTKbBus_LKd2a4pgCxaNqbvu24htOMO6O6l-x4JSMqGwUJgnO3bAGyLshgtSt8jWJbPqzkt0v9M6sRufe_5b9gIORfRU-uvMwktnFDFgxY0rWEgToDEL6Ts1IZ/s1600/FB_IMG_1579498925417.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="440" data-original-width="778" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm6TJOANTY_h5yGBTDclCTKbBus_LKd2a4pgCxaNqbvu24htOMO6O6l-x4JSMqGwUJgnO3bAGyLshgtSt8jWJbPqzkt0v9M6sRufe_5b9gIORfRU-uvMwktnFDFgxY0rWEgToDEL6Ts1IZ/s400/FB_IMG_1579498925417.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Allah, kadang banyak pintak ku, padahal banyak yang telah Engkau karuniakan tapi luput aku bersyukur<br />
<br />
Timekasih yang singgah bace.The Last Malay Girlhttp://www.blogger.com/profile/10445639337413048723noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2830886583171301753.post-8868596529098762432019-12-31T19:33:00.001+07:002019-12-31T19:33:23.675+07:002019 seperti apa yang ku laluiPada mimpi-mimpi yang belum menyata,<div>
Pada harap harap yang belum berwujud,</div>
<div>
Selamat tinggal...</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Pada asa yang jangan sampai putus, </div>
<div>
Pada do'a yang jangan sampai lupa,</div>
<div>
Semoga hari-hari ke depan adalah kebaikan, penuh keberkahan.</div>
<div>
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLAZylJWFEuvWRU3Aoq1gLFALQaAtm-IiqOzJXc36LcRybhSq8R4W2RXMeFM8s873zGl0EnFMgXgNaTaejNG-SmpjE3YufYoyZPlCCkryhhf56v-A59hm1FeuXtJlLdQMOoBSTQyhutYH5/s1600/P_20191231_061619.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLAZylJWFEuvWRU3Aoq1gLFALQaAtm-IiqOzJXc36LcRybhSq8R4W2RXMeFM8s873zGl0EnFMgXgNaTaejNG-SmpjE3YufYoyZPlCCkryhhf56v-A59hm1FeuXtJlLdQMOoBSTQyhutYH5/s320/P_20191231_061619.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Memang, hati hendaknya seluas lautan.</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<br /></div>
<div>
Aiiih, nak bepuisi kaedahnye. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Anyway, what did this year left me with? Bahasa apa ni? </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Aku rasa di 2019 ini aku belajar banyak sekali hal. Terutama di bulan2 penghujung.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ini tahun yang menurutku bersimbah air mata. Like i said, especially bulan2 penghujung. I learned to be more humble, more shabr, more berlapang hati. Eh what i mean is aku memohon sungguh kepada Allah yang Kuasa atas segala hal, agar mengaruniakan aku kesabaran, juga kelapangan hati untuk menerima segala hal yang Dia tetapkan. Mudah? Bagiku tidak. Pedih terkadang. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tahun ini juga aku belajar untuk menjadi lebih baik. Untuk lebih menyadari hakikat hidup; mengapa? Untuk apa? Terlambat? Better than never. Apalagi ketika melihat orang-orang sekitar bertambah baik, hebat dalam banyak hal. Aku ngiri, maka aku harus apgred diri.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
And life ia always unexpected. Kerja nya Allah. Selalu luar biasa. Tahun ini, menjadi tahun aku merasakan first flight. Hihihi. So unexpected. Ini benar-benar tak disangka. Akhirnya di Lembang, mengenal sosok ustadz Lukmanulhaqim. Dibuat tertawa di majelisnya, dibuat menangis sesenggukan dalam majelisnya. Bertemu saudara se-SLC sebagai keluarga besar Sygma Daya Insani. Bertemu CEO nya yg humble (juga istrinya). Hafizh yang tak bisa melihat. Didoakan banyak orang. Aaaah. Luar biasa.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Entah kenapa (aku meraba-raba sebabnya), tahun ini aku merasakan betapa nyungsep nya kepercayaan diri ku yang sesungguhnya memang tak tegak pon. Tapi tak boleh menyerah. I'm try to ignore lingkungan, dan berperang dengan mental sendiri. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dan penghujung 2019 ini, tak ingin ku akhiri dengan derai air mata. Berharap pada Nya semoga kelapangan hati Dia karuniakan kepada hambaNya yang naif dan dhoif ini. Aamiin</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tengkiu 💞💞</div>
<div>
<br /></div>
The Last Malay Girlhttp://www.blogger.com/profile/10445639337413048723noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2830886583171301753.post-33863102647250976332019-12-28T19:27:00.001+07:002019-12-28T19:27:14.969+07:00Di antara bertiga, apa posisi dan kedudukan ku?Bekeghak, belumut, besaghang. Itulah yang terjadi pada blog kesayangan ni. Sekali tengok entri, sebijik pun tak ade ngisi sepanjang 2019 ni. Mungkin inilah satu2nya entri untuk tahun 2019. 🤭🤭🤭😅 Parah.<br />
<br />
Eh baidewei, mari kita lanjutkan dengan judul postingan kali ini. Tentang ape ke bende itu? Let's just see this picture below. 😏<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghgNJSqVMZ64qEIeeqlutup8kiXbwPy0ENpQFnDwnZyqtFadHCWrTx_AoO8IkLLqw7fHvSNsW2jPat2AzgQP1Hby-zsR4Ugj-9oNQjFN2SDa8p5l2fqK74jqTqAir7m7gIhHklNHWFjlDX/s1600/P_20191020_093148.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghgNJSqVMZ64qEIeeqlutup8kiXbwPy0ENpQFnDwnZyqtFadHCWrTx_AoO8IkLLqw7fHvSNsW2jPat2AzgQP1Hby-zsR4Ugj-9oNQjFN2SDa8p5l2fqK74jqTqAir7m7gIhHklNHWFjlDX/s320/P_20191020_093148.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Di Raja Ampat KW<br /></td></tr>
</tbody></table>
Yang mane satu perempuan Melayu terakhir ni? Guess!!<br />
Oke back to the topic. Aku mengenal mereka berdua pada Ramadhan 2018, saat sama2 magang di yayasan Ibu Harapan Bengkalis. Kami sama2 ditempatkan di SMPIT nya (emang melamar ke SMP nya seh. Hihi). Pas tes sudah ketemu, tapi ya begitu saja.<br />
Di SMP yang baru dibuka ini kami bertiga icak2 nya Charlie's Angels. Hihihi. Bidadari setiga wayang, eh? Pokoknya gitulah. Cewek-cewek nya cuma kita, karena memang sekolah baru. Nerima siswa juga satu lokal, yang awalnya cuma 14 orang, teruuuus jadi 20 siswa. Ya ampun cerita ke mana2.<br />
Eniwei kembali lagi ke judul postingan ku. Setelah lebih setahun ini bersama mereka, aku sungguh belajar banyak hal dari mereka. Mereka berdua ini super dan supel sekali. Yang bawa totebag hitam itu, bukan jurusan keGuruan, tapi dia mantap jadi wali kelas. Bisa memenej, bisa berhubungan dengan baik dengan para wali murid. Aih pokoknya keren lah. Orang Minang, yang artinya juga pedagang. Aduh pokoknya super dan supel. Aku tu kadang ngiri, tapi gak boleh ya udah aku nganan.<br />
Nah yang bawa totebag satu lagi. Aaah cemana aku nak cakap ye. Urusan administrasi gercep. Penataannya bagus. Kemampuan memenej konfliknya, multitasking. Sekarang jadi wali kelas VII. Sekali lagi super dan supel. Tentu saja aku tetap harus nganan.<br />
<br />
Dan di mana kedudukan ku, pembelajar. Mereka keren ini pokoknya. Iiih beruntung yang dapat mereka.<br />
<br />
Udah ah segitu aja, padahal pengen nulis banyak. Mmm, mungkin nanti satu entri lagi tentang 2019 yg kulalui.<br />
<br />
Tengkiu yang singgah. 💞💞The Last Malay Girlhttp://www.blogger.com/profile/10445639337413048723noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2830886583171301753.post-48343335328853520862018-10-18T15:50:00.000+07:002018-10-18T16:26:09.533+07:00Sop Buah ala...Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh<br />
wah, mimpi apa aku secepat ini ngapdet. wkwkwk<br />
<br />
Anyway, ini cerita semalam. Seperti yang kujanjikan di status fb, akan buat full story nya hari ini. Sop buah ala-ala...<br />
Jadi ceritanya aku ngajar bahasa Indonesia juga, sudah masuk pula pada bab teks prosedur. Nah di bagian terakhir pembelajaran teks prosedur, adalah tentang menyajikan data kegiatan ke dalam teks prosedur. Ada lah di buku tu gambar-gambar runut sepertinya cara buat sop buah deh.<br />
Sebagai seorang guru ni, yang peduli pada bagaimana pembelajaran bisa dicapai dengan baik (eciee), tiba-tiba muncul ni bulb di atas kepala; aha! enak nih kalau buat langsung, oleh anak-anak. Harapannya adalah,,,, semoga students gue bisa lebih paham, lebih mau belajarnya. Secara ya, jam pelajarannya itu jam-jam zzzzz. Enak betul buat tiduran. Nasib lah itu jam segitu pas masuk bangunin anak-anak dulu dari tidurannya. aiya!<br />
<br />Nah, pas diusulkan buat sop buah, pada semangat '45 semuanya. Sambil masing-masing ngusulkan buah yang disukainya. Aih, kalau diturutkan semua, bisa ada 10 jenis buah dalam 1 cup tu, bisa penuh buah aja tuh, tak ada space untuk kuah (air), gak jadi sop dunk ya... Bayangkan ini, masa tebu mau dimasukin ke dalam resep sop buah gue. Jadi apa cyiiinnnn<br />
Jadi, sebagai guru yang ehem, gue harus nge-cut deh ide tanpa batas itu. Tinggal lah sekitar 5 jenis bahan saja.<br />
Pas hari H-nya abis zuhur itu pada melek semua. Maunya langsung dieksekusi abis sholat tu juga, padahal masuk jam 1 bo'. masih ada setengah jam-an. Biasanya ya, minta tambah waktu buat tiduran tu.<br />
<br />
Setelah gitu-gini nyiapkan semua bahan-bahannya terus menjelaskan apa yang harus dilaporkan setelah sop buah nya ludes, sekitar jam 1.30 itu anak-anak pun mulai satu persatu membuat sop buah resepnya sendiri. Jadi, aku bilang sop buah ini dinamakan "sop buah ala...(terserah kalian mau buat nama apa)". Seru lho melihat anak-anak berdiskusi menamakan sop buah mereka. Ada yang ngasi nama "Sop Buah Six Squad", cuma mereka yang tau maksudnya.<br />
Simak keseruan mereka di bawah ini:<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDGg4qh0miL33RBBppfoItsMtCg4-9GAAVuwsjL5UecQ5SspadfA8_cW9Hxd7qMsXR4KXijBDMZb8hbVJGv3I_h-9tNZaX7soHwvKwL1ET_Ws__v9Yh8p8jeiV3lfL-PspVgQWUKs8fPOh/s1600/IMG-20181017-WA0015.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDGg4qh0miL33RBBppfoItsMtCg4-9GAAVuwsjL5UecQ5SspadfA8_cW9Hxd7qMsXR4KXijBDMZb8hbVJGv3I_h-9tNZaX7soHwvKwL1ET_Ws__v9Yh8p8jeiV3lfL-PspVgQWUKs8fPOh/s400/IMG-20181017-WA0015.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitBCMOIEe4nz1e-ERojpjU3RAlApLi1plS0-OkIbUOIUzjAAjeYUAjh0KC6idfsa3_T2ut8m_MyQMcdqFNGG8OUmqYB_I9hLEmcxzKnfxLQUPCelFHN7ZCl43vPUC0ziAbt317DEAhuAi0/s1600/IMG-20181017-WA0016.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitBCMOIEe4nz1e-ERojpjU3RAlApLi1plS0-OkIbUOIUzjAAjeYUAjh0KC6idfsa3_T2ut8m_MyQMcdqFNGG8OUmqYB_I9hLEmcxzKnfxLQUPCelFHN7ZCl43vPUC0ziAbt317DEAhuAi0/s400/IMG-20181017-WA0016.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlru-r75Cmuc4-gDfkkXmZF0Gsl8TPVWDHlm6IAeWeFJxITKwQkOFMHEeUqObOf8kT0JR_qiNVqLLshM9VM96ch5q6ttWt0hETv1dGC9zTF7PCx4BBlCUQQfSGpMUWpqF7ECVGAv75HAyk/s1600/IMG-20181017-WA0018.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlru-r75Cmuc4-gDfkkXmZF0Gsl8TPVWDHlm6IAeWeFJxITKwQkOFMHEeUqObOf8kT0JR_qiNVqLLshM9VM96ch5q6ttWt0hETv1dGC9zTF7PCx4BBlCUQQfSGpMUWpqF7ECVGAv75HAyk/s400/IMG-20181017-WA0018.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu4ShQiVEXv55T0pt-ylVw_vRGuQ99L0fKv4rLSid9CFNVgXyWVU6Fn2W_lNa2OnnyMgLuBQi8zNyhl6tQb04C5oohUvl8f5i0FqHt4VwKK5teoNZ-X7yQ8XzrYk9R-39iqsx9jsV7j5Va/s1600/IMG-20181017-WA0022.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu4ShQiVEXv55T0pt-ylVw_vRGuQ99L0fKv4rLSid9CFNVgXyWVU6Fn2W_lNa2OnnyMgLuBQi8zNyhl6tQb04C5oohUvl8f5i0FqHt4VwKK5teoNZ-X7yQ8XzrYk9R-39iqsx9jsV7j5Va/s400/IMG-20181017-WA0022.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEMPAd9qgDrKXK22gX7Jzo3zAB0SgKpv1UbWN9gd9YpL0LRrf7XhfdRrJWavuvnMAF5O0qVki-wcsE0t-WsjD52BLy6uZNem9lK6TlfVXGpDiWlop9DsRoKZ_LCHMHVFj-g6h1Sz2Ang8k/s1600/IMG-20181017-WA0023.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="960" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEMPAd9qgDrKXK22gX7Jzo3zAB0SgKpv1UbWN9gd9YpL0LRrf7XhfdRrJWavuvnMAF5O0qVki-wcsE0t-WsjD52BLy6uZNem9lK6TlfVXGpDiWlop9DsRoKZ_LCHMHVFj-g6h1Sz2Ang8k/s400/IMG-20181017-WA0023.jpg" width="300" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj58jyyIYwHjLTtgqpMxtyr97YoXsfFX6R-LF-RDv52gCkexlSTlPtDf6YXz-8_-SVJ7SgkcRzqUl8sRFnX3hHY2EH9fnWHv_YB8ZvqcBkPoa4cJrmFQMhNyarVm_IJH5nK_lL2Ce6rNEy2/s1600/IMG-20181017-WA0012.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="960" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj58jyyIYwHjLTtgqpMxtyr97YoXsfFX6R-LF-RDv52gCkexlSTlPtDf6YXz-8_-SVJ7SgkcRzqUl8sRFnX3hHY2EH9fnWHv_YB8ZvqcBkPoa4cJrmFQMhNyarVm_IJH5nK_lL2Ce6rNEy2/s400/IMG-20181017-WA0012.jpg" width="300" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV0iQZQB6SRrskN_8xam0v6ib5QT7AhM0xNMDCg13si0XI60dkc4T975Q9yzzecZWVzwKjuzBdpIc73i2vnaH-HtOg0JntIJX7XZg_UENoh_i7ItXLaGSmrzD3GbSxgFktbTRP_MadDF0X/s1600/IMG-20181017-WA0020.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV0iQZQB6SRrskN_8xam0v6ib5QT7AhM0xNMDCg13si0XI60dkc4T975Q9yzzecZWVzwKjuzBdpIc73i2vnaH-HtOg0JntIJX7XZg_UENoh_i7ItXLaGSmrzD3GbSxgFktbTRP_MadDF0X/s400/IMG-20181017-WA0020.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgob2tVFZRamJ6VADpxxa_0eHI5A8riLaHGIMbGVVYLxUhfEv1Zl7Ue5Bl56P9r4b5YMVYHT9nRCd-FdZBRVlLpc4f7udfQk5jQGjh7bFfFPBlrkiWUx5mjk5Sd99-iZLEvadx3S7yYofV0/s1600/IMG-20181017-WA0014.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgob2tVFZRamJ6VADpxxa_0eHI5A8riLaHGIMbGVVYLxUhfEv1Zl7Ue5Bl56P9r4b5YMVYHT9nRCd-FdZBRVlLpc4f7udfQk5jQGjh7bFfFPBlrkiWUx5mjk5Sd99-iZLEvadx3S7yYofV0/s400/IMG-20181017-WA0014.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQx2Ikwfu50AoM-H8N5ymwKdK4omTIhreZ0zs7ERgEjItDNTNwF06TQDdxOeVDOSM74-a8ynvVgSJprANzSClyElYemreqwwW48dLgBFzsZqNeeQf43TcyyvrUs6lOQ3Z2V8rcLzo2tQFe/s1600/IMG-20181017-WA0013.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQx2Ikwfu50AoM-H8N5ymwKdK4omTIhreZ0zs7ERgEjItDNTNwF06TQDdxOeVDOSM74-a8ynvVgSJprANzSClyElYemreqwwW48dLgBFzsZqNeeQf43TcyyvrUs6lOQ3Z2V8rcLzo2tQFe/s400/IMG-20181017-WA0013.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
beuh, ludes euy. enak betul katanya. Sampai ada tu sholeh yang nambah ngulang 3 kali. serius. anak-anak bilang "kita jualan aja besok2 zah". wkwkwk<br />
<br />
Sambil menyantap sop buah ala-ala itu, rasanya tak henti aku mengingatkan anak-anak jangan sampai lupa laporannya. Harapan gue tinggi banget lho ya laporannya akan keren banget.<br />
<br />
Tapi eh tapi aaaah, apakah pribahasa jauh panggang daripada api sesuai? huhuhuhu. (lebai ya aku.?! haha)<br />
bayangkan beh, aku minta dibuat langkah-langkahnya secara ini kan teks prosedur ya. Ada yang cuma buat begini: 'masukkan semua buah ke dalam cup, susu, es batu, dan sirup, kemudian diaduk'. Aku merasa speechless guysssss. Itu namanya kesimpulan. Gak semua sih, beberapa aja. Akhirnya hari ini gue suruh ngulang, meski dengan meringis-ringis.<br />
Sepertinya aku masih harus tetap berpikir keras biar pelajaran ku bisa masuk ya. Pray for me gaiss...<br />
<br />
Cukup sekian yo, tengkiu.<br />
wassalam<br />
<br />
<br />
<br />
<br />The Last Malay Girlhttp://www.blogger.com/profile/10445639337413048723noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2830886583171301753.post-45111740843578177342018-09-24T10:50:00.000+07:002018-09-24T10:50:01.124+07:00Bersatu teguh bercerai roboh<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:53.85pt;
text-indent:-17.85pt;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Bismillah</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Setelah sekian lama (aduh kebanyakan kekata
pembuka blogku macam gini semuo lebih kurang, gara2 jarang pake banget
nge-blog. wkwkwkw), aku memutuskan singgah sejenak. Ade sesuatu menarik yang
membuatku ingin menulis. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Beberapa hari lalu, aku post photo yang kat
bawah ni di fb dan wa. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdKS_wfPdOREQFGaEPClp3axbr4RbUNX5Vxl7IZGcoxLBtPMV1EN0rNae_z2MNNr2j3ndB-jz1tXn5OUFMwJG0Dlw69kAUFNNfmTmy7ulf5yelMfCMmvosVvGv34NL8eV0-75kksZUNsKa/s1600/P_20180921_140504.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdKS_wfPdOREQFGaEPClp3axbr4RbUNX5Vxl7IZGcoxLBtPMV1EN0rNae_z2MNNr2j3ndB-jz1tXn5OUFMwJG0Dlw69kAUFNNfmTmy7ulf5yelMfCMmvosVvGv34NL8eV0-75kksZUNsKa/s640/P_20180921_140504.jpg" width="360" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">setidaknya, ketika memandang ini, hati teringat pada-Nya</td></tr>
</tbody></table>
</span></div>
Eh ternyata, a lot of people (lebih dari 2 dihitung banyak kan ya? hihihi) curious and asking
about it. So I thought, let me just write it down here, kronologi kejadiannya
(what??).<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Anyway, kalau dibilang kreatif, sesungguhnya I don’t
really think I’m that creative. Aku cuma browsing sana-sini, nemu ide-ide yang
berseliweran di internet, and then abra kadabra jadi. Eh, nggak sekilat itu
dink, hampir 3 bulan baru selesai. Banyak faktor X, such as kelas yang terus
dipakai sampai sore jadi tak berkesempatan untuk mendekornya lagi. Jadilah sisi
dinding itu mengalami autumn parah, eh dormansi pohonnya. Baru beberapa hari
yang lalu spring menyapa di kelas kami. Wkwkwkwkw</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Oke, ada
yang nanya gimana buatnya. Let me tell you, tak susah sebenarnya. But you need
bala bantuan. Aku punya 2 orang sejawat kece (Yani dan Nella). Ah, tanpa
bantuan mereka ini, tak jadi barang ni. Ide kreatif pertama adalah how to make
kelas ini semenarik mungkin, tak kosong melompong. Sekolah kami sampai sore,
jadi setidaknya adelah sedikit goresan menginspirasi dan bermanfaat. Pada sisi
dinding lain aku dah buatkan The Map, gambar di bawah ini. </span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw75VdrttKN2cU5wAYcZUkdaY1AOmIBRSbDUvQyQCcxu21GcNOihzvI-kyy3rlCnAACgz0QqqRCT_Y8Z7sDx-Xc6oqd7ickw_DhXbnTVwdgJzUUz5cqhpYosY8xmyw7O1W-VYjbv-eGbW2/s1600/IMG-20180714-WA0006.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw75VdrttKN2cU5wAYcZUkdaY1AOmIBRSbDUvQyQCcxu21GcNOihzvI-kyy3rlCnAACgz0QqqRCT_Y8Z7sDx-Xc6oqd7ickw_DhXbnTVwdgJzUUz5cqhpYosY8xmyw7O1W-VYjbv-eGbW2/s640/IMG-20180714-WA0006.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">thats me anyway. kalau ade yang penasaran nih. hah!<br />
ini dibuat sebagai pengalaman belajar tak langsung bagi anak-anak. maafkan andai gambar tak betul-betul serupa.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Kembali ke laptop, eh ke niat asli ku (hah?). Nah, karena ini sekolah Islam Terpadu (IT), so
we need sesuatu yang Islami, yang aplicable, tak hanya terpampang saja tapi
juga bisa jadi amalan. So, timbullah ide, buat asma-ul-husna. Supaya tampak
lebih kece, kita buat pohon asma-ul husna. Browsing sana-sini pakai kata kunci
pohon asma-ul-husna, tampak satu yang bagus pake banget. But to us, it seem unreachable
(think yourself why). We think over and over again. Ah, buat pohonnya aja
dululah, yang lain nyusul. So, di suatu siang setelah anak-anak pulang, aku dan
Nela ambil kuas dan cat hitam and we begin our masterpiece (masterpiece apaan
coba?). Yani mana? Dia pegi beli bakso bakar-menurutku-, rupanya bawa balik
bakso goreng plus nuget. Aiyya! <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Eh, Yani
punya tugasan lebih penting, mengetik asma-ul-husna dan mem-print. </span><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Time flies. Bulan berlalu. Dan setelah lebih 2
bulan, barulah tulisannya di print. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr-T8MgkXMIYFpj3DkivNya44UeZpJUD7YPMvMZ6vbnLhh_IU-2t_7jOLP8K-Aet3ql6kfcYYM_6knMRivaWM5iES2eC_97zee6NsR3MkO4IF5K-P8a86hrft0SU-44FWNkIlZVuGp-4PI/s1600/P_20180924_102234.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr-T8MgkXMIYFpj3DkivNya44UeZpJUD7YPMvMZ6vbnLhh_IU-2t_7jOLP8K-Aet3ql6kfcYYM_6knMRivaWM5iES2eC_97zee6NsR3MkO4IF5K-P8a86hrft0SU-44FWNkIlZVuGp-4PI/s320/P_20180924_102234.jpg" width="180" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">aduh ini gimana mutar fotonya? maap gini bentuknya</td></tr>
</tbody></table>
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Oke, time flies again, barulah beberapa hari
yang lalu, kami melibatkan anak-anak untuk menge-cat hasil print out dengan
pensil warna yang mereka miliki. Ah, proses pengecatan adalah proses yang
mengasikkan. Ada yang rapi betul ngecatnya, ada yang asal-asalan juga, ada yang
antusias betul sampai tulisan dicat habis-habisan. Sobs! Sobs! Huhu. Anyway,
itu indah. Mereka ambil peran. That’s how we want it. Setelah selesai digunting
dan di-cek urutannya, barulah beberapa hari kemudian kepingan-kepingan ini
ditempel. And taraaaaa! Kelas kita sudah bersemi. Kepingan2 yang kalau
sendiri-sendiri tadi warnanya kacau balau, tapi setelah disatukan, it turns out
very well. Ah! What a nice feeling.</span><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGT27w2kT2QORvEvv2pXWVYpgJovyZjJz5I_dTe9XAab6-g_OqWbaVHhpZnt3Ae67HqVIdcXUxkJn-rv3ShUmgwHDkBDc-ZI6Fd-iAHSPPavdum61VJjmKrxUp5rk_pyyaXsuPvbKartmx/s1600/P_20180921_140415.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGT27w2kT2QORvEvv2pXWVYpgJovyZjJz5I_dTe9XAab6-g_OqWbaVHhpZnt3Ae67HqVIdcXUxkJn-rv3ShUmgwHDkBDc-ZI6Fd-iAHSPPavdum61VJjmKrxUp5rk_pyyaXsuPvbKartmx/s640/P_20180921_140415.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">what a nice feeling. did you feel that?! or, it just me.?</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Oh, judul itu kenapa gak nyambung banget sama
tulisan ya? Ahahah. Think it yourself! (dasar penulis payah)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Oke dear readers (entah ada ntah tidak), apapun
tengkiu yang dah berkenan singgah. Muach!</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">Salam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
The Last Malay Girlhttp://www.blogger.com/profile/10445639337413048723noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-2830886583171301753.post-86059224509014512992018-05-03T12:31:00.003+07:002018-05-03T12:31:49.893+07:00Keranjang KosongSalam'Alaik<br />
duhai setahun berlalu sejak terakhir aku menulis di blog ini. jangankan sarang laba-laba, lebah pun mungkin ikut bertandang.<br />
anyway busway, what's with my title of post?<br />
Keranjang kosong. Makna apa yang terkandung bagimu? well, bagiku yang semi ibu rumah tangga ini, keranjang kosong bisa membawa kebahagiaan. kau tau kenapa?<br />
sebab,,,,, keranjang kosong bisa berarti dua, bagiku lho ya. tak taulah kamuh.<br />
satu, keranjang kosong membahagiakan, sebab itu artinya, pakaian kotor dah selesai dicuci. Yu know lah kan? The laundry's done. isn't happiness? iya kan, itu kebahagiaan bukan?<br />
nah, what the second one? of course it's next step kalau pakaian kering. Setrikaan lah kan. so when keranjang kosong, its also mean setrikaan dah tuntas. Selesai jadi ironman. happiness tu kan?<br />
Nah, ternyata ya, kebahagiaan ibu rumah tangga itu tak jauh-jauh... dan tak ribet. sesimple keranjang kosong.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijj4OZA7RzDvxwkEEYATNsL5WJLckd1D8IjxXB_cvJ1AOvpLfB546-nOSm1Pk24A9zrLfx96FdBqDpFe7ntKDFyMiGxQp5Q55SkWrXZygc0yrkyHvnTDXsUzW0vP-8OWVrGvKZDvFiHGb6/s1600/Keranjang_laundry_Laundry_basket_Keranjang_baju_Shinpo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="384" data-original-width="384" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijj4OZA7RzDvxwkEEYATNsL5WJLckd1D8IjxXB_cvJ1AOvpLfB546-nOSm1Pk24A9zrLfx96FdBqDpFe7ntKDFyMiGxQp5Q55SkWrXZygc0yrkyHvnTDXsUzW0vP-8OWVrGvKZDvFiHGb6/s320/Keranjang_laundry_Laundry_basket_Keranjang_baju_Shinpo.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">gambar dari google</td></tr>
</tbody></table>
<br />
nah lagi ni, ternyata kebahagiaan itu takkan berlangsung lama. hahahaha. tau kan maksudnya.?<br />
karena besoknya, keranjang dah mulai terisi lagi. yeah, berulang dan terus berulang... dan ini cuma satu contoh pekerjaan berulang ini. tau sendiri saja.<br />
<br />
well, segitu deh ya.<br />
tengkiu yang sudi singgah dan bace. syukur2 nak jejak komen kat sini.<br />
Salam.The Last Malay Girlhttp://www.blogger.com/profile/10445639337413048723noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-2830886583171301753.post-61648850016849090592017-03-13T07:46:00.004+07:002017-03-13T07:46:35.753+07:00Pak Bambang<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:53.85pt;
text-indent:-17.85pt;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Ahad, 12 Maret 2017</span></div>
<div style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border: none; mso-border-bottom-alt: solid windowtext .75pt; mso-element: para-border-div; padding: 0cm 0cm 1.0pt 0cm;">
<div class="MsoNormal" style="border: none; margin-left: 0cm; mso-border-bottom-alt: solid windowtext .75pt; mso-padding-alt: 0cm 0cm 1.0pt 0cm; padding: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Kabar sepagi itu
sejenak setelah smartphone ku normal dari ‘kematiannya’, sungguh membuat ku tak
percaya. Bagaimana tidak, ini kabar yang sungguh mengejutkan, juga menyesakkan;
pak Bambang, foto itu yang terpampang di status fb teman yang ditag ke aq. Mengabarkan
bahwa pak Bambang telah dipanggilNya. Seakan tak ingin percaya, aq bahkan
mempertanyakan keseriusan berita yang dishare temanku ini. Tapi kematian,
begitulah ia, meski seuat apa penolakannya, takkan pernah berubah ketetapannya.</span></div>
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimraF-dwtFHscMkS9dvi1wVNF_34opBtjlhn_s7EfFqEMOhDRAFxJHVgh7nXVTouk_Wq-uLr6F6KWlCxQymDtyFChepqYJ5D2gG_wf4do4uA5J03LgR5HEADtB3oKQPYYktYOmemy2aftY/s1600/FB_IMG_1489276922987.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimraF-dwtFHscMkS9dvi1wVNF_34opBtjlhn_s7EfFqEMOhDRAFxJHVgh7nXVTouk_Wq-uLr6F6KWlCxQymDtyFChepqYJ5D2gG_wf4do4uA5J03LgR5HEADtB3oKQPYYktYOmemy2aftY/s320/FB_IMG_1489276922987.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">in memoriam 😢</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Ah, pak Bambang. Desas-desus
tentangnya mulai terdengar ketika awal-awal aq menapaki MAN Bengkalis, tahun
2004. Ya, dia adalah guru, untuk mata pelajaran Biologi. Kenapa sampai ada
desas-desus yang membuat nama pak Bambang terkenal bahkan sebelum kami melihat
wajahnya? Kalau dalam bahasa mahasiswanya karena ke-<i style="mso-bidi-font-style: normal;">killer</i>-annya. Hehe. Begitulah pak Bambang terdeskripsikan waktu
itu. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Sebagai anak baru,
bukankah itu menakutkan? Pakai banget. Sungguh deg-degan, dan berharap bukan
pak Bambang yang mengajar Biologi kelas satu. Tapi, sebenarnya ada rasa
penasaran juga, segalak apa sih pak Bambang. Meski tanpa sadar, di hati
terdetik pengen diajar oleh pak Bambang. Aneh kan ya?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Well, kami terlepas
dari ketegangan itu. Syukurlah, kelas satu bukan pak Bambang yang ngajar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Nah, naik kelas 2
IPA, apa yang pernah terdetik di hati langsung kejadian. Bahkan, bukan Cuma ngajar
Biologi, pak Bambang sekalian jadi wali kelas bo’. Itu rasanya agak gimanaaaa
gitu. Waduh…</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Ah, pak Bambang. Sepertinya
desas-desus tentangnya itu tidak terbukti menurutku. Iya, kadang kami tegang
kalau pak Bambang masuk kelas dan mulai menanyakan tugas. Haha. Yang tidak siap
tugas, tidak hapal yang disuruh, siap2 maju mendapat hukuman. Apakah itu galak?
Tidak menurutku, karena kamilah yang memulainya. Kami sadar dan kami terima
hukumannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Sebagai wali kelas,
pak Bambang benar2 bertanggung jawab mengelola kelas. Ah, sungguh menyenangkan
ternyata bersama pak Bambang. Desas-desus itu sungguh tak terbukti. Dan begitulah,
di penghujung semester dua, kami bahkan meminta pak Bambang menjadi wali kelas
kami kembali di kelas 3 IPA. Permintaan kami dipenuhi. Begitulah, 2 tahun
membersamai , entah bagaimana membuat kami kompak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Tiap lebaran, rumah
pak Bambang tak pernah dilewatkan. Bahkan setelah tamat sekolah di tahun 2007,
dan masing-masing sudah berpencar-sibuk dengan kuliah, pulang kampung-,
setidaknya yang sempat dan dekat kami selalu menyempatkan ngumpul. Tentu saja,
rumah pak Bambang wajib dikunjungi. </span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXkJhU46pyj63bObSL98IThVKmC5WmY0Kt_84geKy5ylGaPtOmNT0RzQzBccclThWyjAd3nSGGorL5rxXkkMtlbLMSXqqJW3YjY8GdZz4g6SmfEbpA5dIGukASM7BzZqdO31zTe6jcEjBl/s1600/DSC02031.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXkJhU46pyj63bObSL98IThVKmC5WmY0Kt_84geKy5ylGaPtOmNT0RzQzBccclThWyjAd3nSGGorL5rxXkkMtlbLMSXqqJW3YjY8GdZz4g6SmfEbpA5dIGukASM7BzZqdO31zTe6jcEjBl/s320/DSC02031.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">lebaran 2010</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"> Sampai tahun 2015, 8
tahun setelah alumni, kami masih menyempatkan ngumpul meski cuma beberapa orang
(yang lain sudah pada berkeluarga), dan meski hanya satu tujuan untuk ke rumah
pak Bambang. Rasanya, tak ada satu lebaran pun yang kami lewatkan tanpa
mengunjungi rumahnya.</span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQj4Ea-z6cJ4SWJu0lLjrBCjSokOrXiXJEvJMGxTUD6pRUP1vxPUrDrZIxE2bB_0x8005fplSXyIKUeD96WzK2SkmhRxD9vzJ6gqvijgk_uOaK1B_eOE2zw56a04NWP2oZ_vOy-HtsiLVu/s1600/100_6867.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQj4Ea-z6cJ4SWJu0lLjrBCjSokOrXiXJEvJMGxTUD6pRUP1vxPUrDrZIxE2bB_0x8005fplSXyIKUeD96WzK2SkmhRxD9vzJ6gqvijgk_uOaK1B_eOE2zw56a04NWP2oZ_vOy-HtsiLVu/s320/100_6867.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">lebaran 2012<br />
(yang tertangkap kamera ku. tahun2 lain tak ada di kamera ku)</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"> Nama itu, wajah itu,
kekhasan bicaranya, tak pernah luput dari ingatan kami. 2016, adalah pertama
kalinya kami tak berlebaran ke rumahnya, diakrenakan susah mengumpulkan
teman-teman yang sudah sibuk semua. Hari ini, Ahad 12 Maret 2017, kami
berkumpul lagi, beberapa. Tapi bukan untuk bincang-bincang canda dan tertawa,
melainkan untuk melepaskan kepergiannya dalam isak penuh do'a. 😭</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Hari ini, dalam
perjalananku melayatnya, memori-memori itu berkelibat seolah baru kemarin
terjadi, padahal sudah 10 tahun menjadi alumni.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Hari ini, ada begitu
banyak tangan menengadah ke langit, mendo’akanmu, pak. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Allah, semoga Engkau
ampuni dia, rahmati dia, dan tempatkan dia di tempat terbaik di sisi-Mu. Aamiin….</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Sungguh sudah sejak beberapa waktu yang lalu aq ingin menuliskan tentang pak Bambang, tapi bukan dengan suasana seperti ini. Aku mengagumi pak Bambang, dan mungkin itu juga yang mengantarkan ku pada profsi ku saat ini; guru Biologi. Semoga itu menjadi jariah...</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">al-fatiha </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;">
<span style="font-family: "cambria" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
The Last Malay Girlhttp://www.blogger.com/profile/10445639337413048723noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-2830886583171301753.post-87423717357241890172017-01-30T12:28:00.000+07:002017-01-30T12:51:40.883+07:00Andai saja, semua orang begitu...Aku pernah, bahkan kadang masih muncul;, lintasan-lintasan fikiran ini.<br />
Hal ini pun muncul bersebab krasak-krusuk nya negeri ini. Dimulai memanas sejak kasus penistaan agama. Ah, bagi yang tak mengikuti perkembangannya, takkan mengerti rasa di hati yang campur baur ini. Bukan macam gado-gado, atau es campur yang menyelerakan, sebab ini sungguh,sungguh, sungguh tidak sedap. Dengan bebasnya menggunakan social network (walaupun akhir2 ini sepertinya harus lebih hati2), semua orang mudah sekali menyampaikan pendapatnya. It's just nothing wrong with it. Akan tetapi, terkadang status2 yg diupdate membuat hati dan akal kemudian bertanya-tanya, kadang juga menjadi tak sedap hati.<br />
Atas hal-hal itu, aku menuliskan ini:<br />
<br />
Andai saja, seandainya saja, setelah video itu beredar, semua orang memilih untuk diam, tak menyuarakan sepatah pendapat pun akan ke mana keberpihakannya... tak satu pun manusia yg melihatnya kemudian menyatakan pendapatnya, mengabarkan pada yang lainnya...<br />
Andai saja, seandainya saja, semua orang yang telah menontonnya kemudian memilih untuk sama sekali tidak berkomentar, diam seribu bahasa, sehingga tak satupun diketahui apa pandangannya...<br />
ah, aq juga pernah punya rasa: "apakah sebaiknya aq diam saja? toh, tak menuliskan pendapat bukan berarti tak punya pendapat, juga bukan berarti membela, toh Allah lebih tahu niat di hati"<br />
Andai saja, seandainya saja pikiran ku itu aq aplikasikan, kemudian status2 q pun sibuk sendiri dengan betapa galaunya mengajar anak-anak yang tak mau diajar, atau betapa dilematis mengajar anak-anak yang tak mau belajar, atau betapa menyedihkannya mengajak anak-anak yang tak mau sholat...<br />
andai saja, seandainya saja itu ku lakukan... ah, dampaknya juga tidak seberapalah menurutku, toh aq sendiri yang begitu...<br />
tapi andai saja, seandainya saja, semua orang berfikir sama sepertiku, kemudian melakukan hal yang sama dengan yang ku lakukan....<br />
andai saja, seandainya saja, kemudian orang-orang pun sibuk dengan dagangannya, dengan kegalauannya, dengan liburan-liburannya...<br />
akankah terjadi seperti apa yang sudah terjadi hingga hari ini...<br />
akankah Allah singkapkan apa yang akhirnya terlihat hingga hari ini...<br />
akankah...<br />
ah, ada di manakah aku...<br />
<br />The Last Malay Girlhttp://www.blogger.com/profile/10445639337413048723noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2830886583171301753.post-75744599327920324512016-10-31T11:19:00.002+07:002016-10-31T11:19:23.423+07:00Drama baju lebaran kuBismillah.<br />
I should have been write this months ago. Tp aq br kepikiran mau nulis ini beberapa waktu lalu. haha<br />
Btw, di tulisan <a href="http://fi3neechan.blogspot.co.id/2016/10/hobby.html" target="_blank">Hobby?</a>, aq pada akhirnya terlupe nak menyampaikan hobby aq yg satu ini. Tp aq dah tulis dah di profil Malay Girl; -sedang senang menjahit-. Aq belajar otodidak y peoples, bersebab my mother was a tailor, which mean di rumah ad mesin jait, so its pleasure to try on it. hihihi.<br />
Oke, ini cerita tentang baju lebaran. Well, honestly tak brp penting sih mesti baju baru di hari raye. Rasenye 2 th belakangan kami memang tak buat. Eh, kain potongnye ade, akan tetapi 'malang' nasib penjahit selalunye baju orang disiapkan, baju sendiri disiakan. Dan paleng malang lagi kadang is the baju yang dah disiapkan itu dengan sepenuh tenaga, keringat dan darah (kadang tecucuk jarum, :D), tak pulak diambek. hwaaaaa... pedih hati wey.....<br />
Tp, tahun ini laen rencana. Kami nak buat baju seragam sekeluarga. Seumur-umur, tak pernah sekalipun punya baju keluarga. So this year is the time. Kaen dah siap siaga berbulan2 sebelum puasa. See, how enthusiasm we were! Tp y, penjahit is penjahit, baju orang didahulukan. Seminggu nak raye pun, belum nampak tanda-tanda. Ciss!!<br />
Ok, ni nak cite aq punye baju, yg laen mak aq yg siapkan. Aq jaet baju aq sorang, tu yg aq bisa. wkwkw<br />
Hari terakhir puasa, kaen potong untuk ku masih teronggok tak laku-laku. Dipegang-pegang juga, dipegang lagi, tp belum ada kemajuan. huft. Aq tak ingat lagi kesibukan ap. oh hey, waktu itu aq nyiapkan baju teman ku dan anaknya. Baju ini butuh waktu dan tenaga ekstra, sebab nak kene pasang beads di bajunye. Ha yg ini, tak bisa jaet mesin, wajib hukumnya pakai tangan. ugh, kebas tangan. Hampir seharian nak pasang beads ni. So, dah petang hari, eh tak, malam harinye, baru aq bekerja dg kaen baju ku. Sret-sret sret, potong sana-sini. Hey!!! ahhhhh ada yg salah potong. huhuhuh hampir menganak sungai air jernih asin itu..... tp hey tapi, alhamdulillah masih ad sisa kaen yg bs jd penggantinya. Semula itu adalah kaen nak dibuat Umbrella skirt untuk mak q, tp... ah emak,,,, demi anaknya (aq mau nangis ini).<br />
Jadilah malam itu sudah dipotong semua, sudah disiapkan semua perintilan2 yang akan aq butuhkan nantinya. Ah, masalahnya adalah pada mesin jait yg cm sebijik itu. karena mak sedang jait, aq y tak bisa ngapa-ngapain. Jangan tanye ngape tak beli sebijik lagi aje. Aq dah rencana berbulan sebelumnye. Alahai nasibmu Umar Bakri. T.T<br />
Sebetulnye dalam hati dah was-was; 'akankah siap masterpiece (cewaah) q ini?' and hati pun dah disiapkan; 'tak siap tak apelah, its okay'. I tell u again peoples, itu malam raye okay, orang sibuk takbiran, qt sibuk nak siapkan baju lebaran. Memang drama weiiii.<br />
Di tengah ketupat yg tengah direbus itu, kami pun sibuk sret-sret-sret. Mak masih jaet, kaen ku dah siap potong, aq nak jaet pun tak dapat. So i feel like;'tidou jelah dulu, nanti bangket pas ayam bekokok'. hahaha<br />
Drama ini telah membuatku tidur di bawah mesin jait. hahaha<br />
Karena azam yg kuat itu, aq pun terbangun sekitaran jam 3-an. ba-bi-bu, langsung action, sampai pagi (of course sholat subuh tak boleh tinggal e), memble. Sampai nak siap-siap pegi sholat pun, i tell u, a piece of my masterpiece tak siap lagi, the collar part. Lah, tak sempat dah ni, hentam ajelah, pakai jilbab pun, takkan nampak collar die... syuuuut, diam aje. <br />
Jadilah pagi yg mulia itu aq pakai baju tak bercollar. hahaha, memang drama. Balek Sholat, singgah rumah ucu yg belakang mesjid. Anan perempuan ucu macam tak pecaye nengok baju yg aku pakai. 'k pit, kan malam tadi belum dijaet? ngape dah siap?' aq rase aq jawab dengan ketawe agaknye. hahah tak tau die baju ni tak bercollar. wkwkwk<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzsA16Hh5p5MpcUNmUcVgzz-HNc_TSwXMTtq6MLghV1FK0tRVHfDFaBBGL-vJYC52Iv-1o1gB5eJxEiEUJIbTev8cJmZWPvMzxicqHcPczc3amAnlXevVJ6H2QEFoKlOWoe8rQSaqYL5eV/s1600/20160706_163205.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzsA16Hh5p5MpcUNmUcVgzz-HNc_TSwXMTtq6MLghV1FK0tRVHfDFaBBGL-vJYC52Iv-1o1gB5eJxEiEUJIbTev8cJmZWPvMzxicqHcPczc3amAnlXevVJ6H2QEFoKlOWoe8rQSaqYL5eV/s320/20160706_163205.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Jadi, segitu aja deh cerita ku ya.... maafkan betapa acakadulnya tulisan ku ini. And please don't judge anything to me.<br />
Tengkiu, see ya!!<br />
Muaachhh<br />
<br />The Last Malay Girlhttp://www.blogger.com/profile/10445639337413048723noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-2830886583171301753.post-34183630834097267912016-10-10T11:58:00.002+07:002016-10-11T09:06:48.907+07:00Hobby?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
</div>
<br />
<br />
What is Hobby?<br />
Aku rase2nye susah betul menjawab kalau ditanye apa hobby ku. Kamu?<br />
Nak cakap membace itu hobby, tak pulak banyak betol buku yg ku bace. Pun ade juge yang sebut, kalau membaca itu wajib, jangan sekadar hobby. Well, I do agree. Soalnya, wahyu pertama kepada Rasulullah adalah Iqro', yg artinya membaca. Hah! Berarti membaca penting banget kan.....?! Tahun 2016, aq ngeset sekian buku yang harus dibaca. Ini sudah oktober, aq masih jalan ditempat. hwahwaaaaaaa. Semangat mesti dikuatkan. Yosh!!! Aq akan menggagahi diri, memaksa untuk membaca! (sambil angguk2 dengan tangan mengepal) bhahbahaha<br />
Nak cakap hobi ngeblog, malu lah pulak rasenye. Apdet sebulan sekali pun payah. Menulis bukan lah pandai. Sepagi ini di upacara bendera aq merasa yakin kalau ternyata aq tak pandai betul menjabarkan pemikiranku, apelagi lewat tulisan. Ni pun yg aq ketik ni, kadang dah selesai publish baru terase macam; eh harusnye tulis yg ini blablablablalbla..... See....<br />
Nak cakap hobi berkebun, memang tidaklah. Tp asli, pengen banget punya kebun mini. Lahan padahal memang ade, tp the problem is always and ever is malas. huh!? I know, harus banget berubah berhijrah dan memaksa diri. Bukankah awal jadi habits itu kadang dengan pemaksaan??!. Eh btw, pernah banget berkebun. Beberapa waktu yg lalu berkebun tomat beb, tomat cherry. Uh, memang tegar dan teguh aq merawat batang tomat yg cume due batang tu. Sampailah tomatnye berbuah. Mak oi, haru plus bahagia plus exited nengok tomat ceri yg comel2 dan bedelau. Tp tulah, selesai lah hobi itu, tomat ceri pun tak ade regenerasi.<br />
Ok, ade satu ni, kalau masuk hobi, memang tegar aq menjalani. NONTON. Dari kecik beb, nonton memang membahagiakan. wkwkwkw Zaman2 SD dulu, sedikit betul2 yg punye parabola. Kami pakai antena, yg dpt siaran Malaysia lah, most of. Kecik2 kan, memang suke lah nonton kartun. Tiap minggu pagi tu, pantengin Sailormoon, Dragon Ball, Pokemon, Digimon, Doraemon tak payah cakap dah, de el el deh. Lepas tu mase2 umur SMP, pun belom ade parabola digital segale macam, still antena UHF setia menemani. Hihi. Kartun tetap suke, kemudian pulak seri Chinese lah pulak banyak. So in love, crte memang sedap2. Kadang sampai hafal lagu. Paling aq suke yg series kung fu. Film2 hollywood pun dah mulai suke, Hindi jangan ckp lagi, kebas semue, rase2nye Korean pun dah mulai, kalau tak salah pertama ku tonton adalah Jewell in the Palace. Jd, pas drama itu tayang di tv-tv Indo, gue gak heran lagi beb. hahah. Saking gilanya aq nonton, tetangga2 tu pada tau semua betapa gilanya aq dg tv. wkwkwkw. Dah SMA, jarang nonton sebab tinggal kat asrama, tak ade TV. Tp kalau dah balek rumah, sampai tetengah malam boleh tahan. Cakaplah, serie Smallville, Supernatural, Grey's Anatomy, Matrix, Bleach, ntah ape lagi, aq tau semue. Di kuliahan kalau ade yg bebual2 cite2 itu, nyambung langsung sreg lah. Anyway, kartun masih tetap layan. Sampai bpk kadang mengate, macam budak kecik katenye. Sampai sekarang pun masih lah suka kartun.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiDin9KlAiOno3kPKbwF9iONQri-cAUCcEYIxsPMubKAg9jJvEoWsoWQ8XwGPtPfpQAG8eDGsrIow6d2lXuZVMYsqeR5NhRf017fkjgjfjl2hyUQfXKozDYNsXNvFqijqDCHFD20BRhTKp/s1600/dc+movie+14.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="247" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiDin9KlAiOno3kPKbwF9iONQri-cAUCcEYIxsPMubKAg9jJvEoWsoWQ8XwGPtPfpQAG8eDGsrIow6d2lXuZVMYsqeR5NhRf017fkjgjfjl2hyUQfXKozDYNsXNvFqijqDCHFD20BRhTKp/s320/dc+movie+14.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">hihi. intermezzo. btw, ini one of my fav cartoon, till now.</td></tr>
</tbody></table>
Kebiasaan ku menonton ini sampai sekarang. Tp tentulah, dengan ilmu yg bertambah takkan tak berubah. Kadang sedang iman lemah, bisa kebablasan kebanyakan nonton. Sekarang channel yg ku tonton pulak berubah. Kesukaan ku ade pd Channel NHK World. Documentary nye, Great Nature, dll memang sedap dan tentu saja menambah pengetahuan, plus lagi, karena berbahasa Inggris aq pun bs improve skill listening dan translation q. Channel2 Indonesia aq tak brp sreg, kec Net TV, pun skrg agak berubah hati. Sampai2 aq bilang sm adek ku (karena dia sering utak-atik kadang2 siaran hilang), tv akak jangan sampai tak ade Net TV dan NHK Channel, MNC group dll boleh hilang dari peredaran. hahaha<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgiJL9uceDwHM-eho3yyaM697QcGX6N91vJPOLKMUVRAUiNBIBSVR7f8pdOvTY4UCY4KbVTFvKcljdVWrxj6A_btmruHFujXJ7Ds8nu4Rsf4tMg1A8rLdLZfOM-MXnaChlDjMDwbYjuM0h/s1600/NHK_World_Japan.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="97" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgiJL9uceDwHM-eho3yyaM697QcGX6N91vJPOLKMUVRAUiNBIBSVR7f8pdOvTY4UCY4KbVTFvKcljdVWrxj6A_btmruHFujXJ7Ds8nu4Rsf4tMg1A8rLdLZfOM-MXnaChlDjMDwbYjuM0h/s400/NHK_World_Japan.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ini pulak one of my fav channel.</td></tr>
</tbody></table>
Sekarang siaran tv kabel dah berserak. Aq aplagi, apdet teruslah. Fox Channel tak boleh tinggal. Seri Criminal nya itu lho..... Tentu sj, tidak semuanya lah. Aq pun punya selera sendiri, kan.....<br />
Ini mah baru tv, belum film2 di laptop yg berlapis2. haha.<br />
Nah, be te we, habis nonton bs lead to discussion panjang lebar ngalor ngidul kadang. ini sih terjadi pas zaman kuliah lah ya, karena ada temannya. We often take what benefits for us. Or it is just for fun. Pun, aq bs berbagi pd yang lain; this one recommended, this one just not your taste, etc lah. Film semacam Green Zone aq rekomendasikan pd adek2 ku, biar paham bahwa konpirasi atas dunia Islam itu selalu ada.<br />
Aq juga kadang terinspirasi dr film untuk q bawa mengajar. As a Biology teacher, film2 yg mengandung unsur sains sangat menarik perhatianku. Here Comes the Boom; memang tak banyak pun, tp cara sang guru menjelaskan tentang sel (sel darah kalau tak salah), sungguh menarik. Film2 lain yg berunsur fiksi ilmiah selalu ku kaitkan saat mengajar materi mutasi dan sebagainya. Named it; X-men, Spider man, hulk, dll. Karena anak2 juga tau tentang film2 itu, setidaknye bisa lah terbuka sedikit cakrawala. Kalau dah begini, iklan2 senada lifebuoy pun tak lepas disebutkan dalam materi Bakteri. hahahah. canggih kan. hmmmph!!<br />
<br />
Anyway, aq pun sebetulnye sedang memperbaiki diri untuk lebih bisa memenej waktu dg lebih baik. Paham memang, menonton tidak terlalu baik sebetulnye, kadang banyak waktu tersia2kan. Tp, jika bs mengambil pelajaran, bolehlah dilakukan. Tetap, harus selalu beringat-ingat.<br />
<br />
Yg dah singgah, tengkiu e, panjang lebo memang.<br />
<br />
The Last Malay Girlhttp://www.blogger.com/profile/10445639337413048723noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-2830886583171301753.post-82663158352717988002016-10-03T12:17:00.000+07:002016-10-03T12:17:22.275+07:00Sa'ad dan permintaan cerdasnyaBismillah<br />
semoga kebaikan senantiasa membersamai<br />
<br />
Well peoples, as i told before and before, bahwasanye blogger yang timbul tenggelam ini akan menggagahi diri memaksa jari-jemarinye menekan huruf demi huruf di keyboard untuk merangkai kata berceritera tentang pemuda luar biasa; Sa'ad bin Abi Waqqash. Fiuhhh<br />
Ok, ini cerita terjadi pada masa peperangan. Sa'ad yg malam itu mengajukan diri untuk menjaga sang Nabi, mengambil air untuk kekasih tercinta berwudhu. Baginda memandang saad dg penuh kasih lalu bersabda, "mintalah sesuatu padaku hai Sa'ad, aku akan memintakannya kepada Allah untukmu." Ok, sampai sini, agak2nyelah, kalau kite yang ditanye macam gitu, ape kite mintak e? Kalau mak kite tanye, 'mak br dpt rezeki ni, ape dikau ndak?" Ape kite jawab? "mak, nak beli IPhone 7". hha. gitewlah agaknye jawaban kitah.<br />
<br />
Tp ni yg tanye Nabi wey,.... Ape jawab Sa'ad? Ustadz Salim A.Fillah menganggap permintaan Sa'ad ini sungguh sebuah pinta yg cerdas. Santun sekali Sa'ad menjawab tanya sang Nabi, " mintakanlah pada Allah, ya Rasulullah, agar doaku mustajab!" See,,,,, emang jawaban cerdas kan? Dengan doa mustajab itu, kita bisa minta apapun, bukan? Then sang Nabi pun jawab lagi sambil tersenyum dan bersabda, "bantulah aku hai Sa'ad, dengan memperbaiki makananmu." What??!!! Apa hubungannya coba?!<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmVUSZYSuRm5dLGoOuArcH79sCoBnASqLBjXCaWNbjqQnjLaO4bfyh0NoT_0XFHh_FHxvPrFnFsFfeQF_LOTLPNrcMDRQsEsuviL5ZoezweU6n7WHSbkPw99KNOWTLEgdpQKa0pad0lXR0/s1600/saad-bin-abi-waqqash1-1024x682.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmVUSZYSuRm5dLGoOuArcH79sCoBnASqLBjXCaWNbjqQnjLaO4bfyh0NoT_0XFHh_FHxvPrFnFsFfeQF_LOTLPNrcMDRQsEsuviL5ZoezweU6n7WHSbkPw99KNOWTLEgdpQKa0pad0lXR0/s320/saad-bin-abi-waqqash1-1024x682.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Kisah yang satu ini mungkin pun selalu terbaca, atau terdengar kala pengajian. Suatu ketika Rasulullah bercerita di hadapan para sahabatnya tentang seorang musafir di padang pasir, yg sedang berpuasa, bekal pula dicuri kawan, tersesat pula dlm perjalanan. Ah, pokonya lengkaplah penderitaan. Dalam keadaan begini, sang musafir mengangkat tangan seraya berdo'a, "Ya Rabb! Ya Rabb!". Nabi kemudian berkomentar dlm ceritanya. "bagaimana mungkin akan dikabulkan, sementara yang dimakannya haram, yang dipakainya pun haram". Padahal kan, kalau kite cek lagi keadaan si musafir, betapa layaknya doanya terkabul sebab dia memiliki 4 keutamaan: musafir, berpuasa, dizalimi, mengangkat tangan. Tapi, perkara haram yang melekat di tubuh, telah mengahalangi sampainya doa pada Maha Pengabul Doa.<br />
<br />
Ok, bisa nampak hubungan menjaga makanan dengan terkabulnya doa? Baek2nye kite pun menatap diri, adakah ter-makan, ter-pakai, dan ter- yg lain lah, yg bukan milik sendiri. Agar doa tak terhalangi. Tengok2lah kanan kiri, ingat2lah lagi, manelah tau tepetik rambutan tetangga, atau terkutip mempelam jiran sebelah. Dah kan, nti doa tak terkabul. khikhikhi<br />
<br />
Nah, apakah permintaan Sa'ad terwujud?<br />
Pernah, seorang wanita bersengketa dlm masalah tanah dengan Sa'ad. Wanita itu memang curang dan khianat. Maka Sa'ad mendoakannya, "Ya Rabbi, jika dia benar, maka ridhoilah dia, berkahilah hartanya, dan ampunilah aku. Tapi jika dia curang dan khianat, maka binasakanlah dia dan musnahkanlah milik2nya". Beberapa hari kemudian wanita itu terperosok ke dalam lubang di tanahnya dan seekor ular mematuknya. Dalam sekarat dia berteriak, "Celakalah aku, terkena bala' karena doa Sa'ad bin Abi Waqqash".<br />
Terkisah pula tentang para pembunuh Utsman, Sa'ad pernah berdoa, "Ya Allah, jadikanlah mereka orang-orang yang menyesal, setelah itu azablah mereka." Ustadz Salim menuliskan dari Asy-Syari'ah oleh Imam al-Ajurri bahwa para salaf bersumpah, bahwa tak satupun yang terlibat dalam pembunuhan Utsman kecuali mereka meninggal dalam keadaan gila.<br />
<br />
Itulah Sa'ad, dengan kemustajaban doanya. Kitapun mengambil hikmah dari nya.<br />
<br />
Tengkiu, salam.The Last Malay Girlhttp://www.blogger.com/profile/10445639337413048723noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2830886583171301753.post-71771651059169426752016-09-07T11:52:00.000+07:002016-09-07T11:52:02.992+07:00Bajrangi Bhaijan, PK, dan entah yg mana lagiJudul itu sudah ku dengar sejak lama. Orang2 dah lintang-pukang bercerita. Ok, gue lebay! So ceritenye, akhirnya aq menontonnye 2 hr lalu. Here's what i thought.<br />
Dua filem ini mengangkat tema yang berbeda, meski ada kesamaannya. Dua2nya sedikit-sebanyak mengambil sudut pandang agama, tp inti permasalahannya yg agak berbeda. Dua2nya menyinggung batas negara, terutama Pakistan-India, yg satu sepenuhnya, yg satu sedikit saja tp berpengaruh ke ujungnya. Sepertinya konflik Pakistan-India tak terpisahkan dari masalah agama.<br />
Ok, Bajrangi Bhaijan bisa bikin mewek. PK bs bikin bingung, jd mesti nonton sampai hujung, biar gak linglung. hihi<br />
Tp nih ya, yg menarik perhatian gue adalah pengamalan keIslaman dalam ke-dua film itu. Pernah terbaca review kalau Bajrangi Bhaijan agak Syiah2 gitu, tp sama sekali tidak mengurangi pesannya ya. Dan pas gue nonton, ada sih lagu pemujaan terhadap Ali. mungkin itu maksudnya. Nah, yg aq perhatiin lagi ni, praktek mengunjungi makan untuk berdoa meninta diwujudkan keinginginan, menurut ku sudah sampai ke ranah aqidah yg berbahaya. Bayangkan nih ya! Ceritanya ada anak kecil (anaknya cute banget woy), sudah umur lima tahunan tp belom bisa cakap. Jatuh pun tak menjerit, ketawa pun tak bunyi. So, her parent tentu saja worry pake banget. Jd, ada lah sang alim yang merekomendasikan untuk mengunjungi seseorang (gue lupa namanya) yg gue pikir adalah seorang dokter. Kata si alim, dia dulunya juga punya kelainan itu, ke sana dan sembuh. Orang tuanya pun merasa punya harapan. Meski mahal untuk pergi ke sn, rela menjual domba-dombanya demi kesembuhan anaknya. Pas sampai di sn, yg gue pikir adalah dokter, ternyata oh ternyata adalah makam seorang ulama mereka. Menurut gue ya, itu membahayakan aqidah. Tp lihat sendiri aj biar ngerti.<br />
Nah kalau di PK, praktek Syiah nya lebih jelas, apalagi pada bagian perayaan di jalan2 yang melukai diri-sendiri itu. See yourself ajalah ya! Trus lagi, semacam Ishq Hai Tumse (kalau tak salah), tema hubungan beda agama pun diangkat, dan seolah2 agamalah yg kejam tak mengizinkan pernikahan beda keyakinan. Ini lagi betapa sekulerisme (bener gak ya ini) menodai ajaran agama. My Name is Khan pun ada ini. Mmm, entah berapa banyak lagi.<br />
<br />
Ah, panjang lebar rasanya tp entahkan terungkap pemikiranku dengan kata2 ini. Semoga ada hikmahnya.<br />
See ya! <br />
<br />
<br />The Last Malay Girlhttp://www.blogger.com/profile/10445639337413048723noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2830886583171301753.post-76074960721407141372016-08-31T08:41:00.000+07:002016-08-31T08:41:08.551+07:00Iman setegar karangBismillah<br />
Sekali ini masih tentang tantangan dari beb Eka n si Ummu Saadah a.k.a Umaisah. Gue kebagian cerita tentang seorang sahabat yang tentu saja sangat dikagumi. Aq dan diriku sendiri (haha) menyepakati bahwa insyaAllah ini adalah bagian pertama dari 2 bagian yang akan ku tulis. Cewah, macam rajin betol, semoga tak hitungan bulan lah part 2 nye ye. Aq akan berusaha menggagahi diri menuntun jari jemari Saleh, eh jari jemari q untuk menekan tombol-tombol di keyboard leppy yang dah tua ini. hadeh!!<br />
Ok, lets just start<br />
Eh btw, aq menggunakan 3 sumber buku demi kisah keshahihan kisah yg q tulis. <br />
Lets continue.<br />
Ia adalah seorang pemuda Mekah dari keturunan terhormat, oke, TERHORMAT. Which mean, si dia bukan orang biasa yg tak punya apa-apa. Kakeknya bernama Uhaib, putra Manaf yang merupakan paman Aminah, ibunda Rasulullah Saw. Jadi, dianya masih sodaraan gitu sama Rasulullah. Dia memiliki nama lengkap Sa'ad bin Malik ibn Uhaib ibn Abd Manaf Az-Zuhri, biasa dipanggil Abu Ishaq, dan digelari Faris Al-Islam. Suatu ketika nanti dialah yang akan memimpin penaklukkan negeri asal Salman Al-Farisi; Persia. Ia juga salah seorang sahabat yang dijanjikan syurga. Ia adalah Sa'ad bin Abi Waqqash.<br />
<br />
Sa'ad adalah seorang muda belia tapi sangat beda dengan muda belia zaman android, windows, juga IOS ini. Waduh, ke mana-mana ya. gpp. Jadi, ketika teman-temannya zaman itu suka banyak mainnya (mungkin kalau COC and Pokemon Go dah wujud, temen2nya pada sok sibuk main itu tu), nah si Sa'ad nih, menurut buku yg gue baca, lebih seneng dengan hal yg sangat gue mimpikan bisa gue lakukan suatu hari nanti; panah-memanah. Eit, bukan aplikasi panah-memanah ya, ini yang beneran adanya. Plus, bukan cuma belajar memanah, Sa'ad juga belajar buat busur, memperbaiki busur, dll lah. Istilahnya kalo loe punya pertanyaan seputar teknik memanah, atau busur lu rusak, nah bawa aja tu ke Sa'ad, gue yakin dia kasi solusi terbaik tuh. Jadi, hal2 yg dikerjakan Sa'ad ini seolah dia sedang menyiapkan diri untuk pekerjaan besar. you will see. Oh y, plus2 Sa'ad ni lagi, dia penuh bakti pd orang tua, dan sangat mencintai ibunya. and u will see what will happen next.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdWc_ajSgT0g6Ik4Kra85WgwP2QwZ7Dh8nzFQMBIDSfZgJ21jMJXGS2FEIQ5t1Mx79qRrx5eDTitw5xKt0Xtk538yVgxk4TEbrvXkfQ7IAjIo0P3tDM_cwnS0QIHOwtKey4YzUBH7gxlAd/s1600/Sa%2527ad+bin+Abi+Waqqas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdWc_ajSgT0g6Ik4Kra85WgwP2QwZ7Dh8nzFQMBIDSfZgJ21jMJXGS2FEIQ5t1Mx79qRrx5eDTitw5xKt0Xtk538yVgxk4TEbrvXkfQ7IAjIo0P3tDM_cwnS0QIHOwtKey4YzUBH7gxlAd/s320/Sa%2527ad+bin+Abi+Waqqas.jpg" width="267" /></a></div>
<br />
Oh, gue belum sebut usia Saad ya, muda belianya itu sekitar kelas 2 SMA lah, atau sekitaran 17 tahun atau awal 17 tahun ketika ia memutuskan menerima seruan Nabi Saw untuk memeluk Islam. Dan dia termasuk Assabiqunal awwalun, tau kan? Kalau tak tau, pegi belajo MDA lagi. Piss!! Ok! Keren banget g sih? 17 th coy? Seumur gitu gue galauin apa y? Seumur gitu, loe galauin apa? Seumur gitu, anak2 zaman android windows IOS (sory sengaja gue ulang) pada galauin apa? pikir sendiri aja, soalnya emang bikin cape deh!. Tapi oh tapi, pilihan yang dibuatnya tidak membuat jalan hidupnya semulus muka Syahrini, eh. Seawal-awal ibundanya mengetahui bahwasanya Sa'ad menerima seruan Muhammad, langsung sang bunda membujuknya supaya keluar dari Islam. Sampai-sampai sang ibu melancarkan strategi mogok makan. Nah, ini ujian berat banget menurut q. Gimn tidak, keluarga kita sendiri, orang terkasih yang paling dekat dengan kita, menentang pilihan hidup kita. T.T Tetapi, Sa'ad yang belia punya pemikiran dewasa, karena dia yakin bahwa pilihnnya benar. Dengan penyesalan dia menjawab: "wahai ibu, saya tidak akan meninggalkan agama Islam walau apapun yang terjadi".<br />
Nah, sang bunda nih, lebih keras kepala lagi. Mogok makan lanjut. Dia sanggup mati asalkan sang anak terkasih tidak mengikuti Muhammad. Lagi-lagi dengan penuh penyesalan terhadap bunda, tapi juga dengan keyakinan teguh pada kebenaran yang dipilihnya, Sa'ad berkata pada bunda tercinta: " Bunda, seandainya Bunda memiliki seratus nyawa, dan ia keluar satu persatu di hadapan nanda untuk memaksa nanda menanggalkan keyakinan ini, sekali-kali nanda takkan pernah meninggalkan keyakinan ini selamanya!" Dan gue pun, speechless!!<br />
Eit, awas hati-hati!! Kata ustadz Salim A. Fillah, jangan sampai terbalik logikanya. Demi Allah, bukan Islam yang mencerai-beraikan ikatan. Justru kekufuranlah yang memisahkan ahlinya dari kasih sayang dan lembut mesra persaudaraan keimanan!<br />
<br />
Ok people, segini aja kali ini. Semoga ada hikmah yang bisa dipetik! Jazakumullah khoir yg dah bersedia menuntun jemarinya mengklik dan membaca.<br />
<br />
Tengkiu!!!<br />
<br />
<br />
<br />
<br />The Last Malay Girlhttp://www.blogger.com/profile/10445639337413048723noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-2830886583171301753.post-27985599650631722562016-08-10T08:13:00.002+07:002016-08-10T11:09:05.718+07:00TetehBismillah<br />
<br />
Teteh, itu nama panggilan biasa ku kepadanya. Awalnye mungkin aq merasa aneh ape pasal dipanggil teteh. Tp memang dia layak dengan panggilan itu. Keturunan Sunda, pun gelagatnya Sunda, dg suara lembut juga penuh perhatian ketika bicara. Hatinya, jangan ditanya lagi. Ini lah yg membuatku ingin menulis tentangnya. Teteh.<br />
Aku tak ingat betul cerita pertame pertemuan kami. Tp q rasa itu ketika kak Tya Cool sering mengajak ku ke kosan yang tak berape nak elok tp meneduhkan itu, ketika awal2 aq kuliah di UR. 3 bulan kemudian aq memutuskan pindah ke kos yg tak berape nak elok tp meneduhkan itu, bernama Ar-Royyan Dua, dengan nama beken ArDu. Pernah sekamar dengan teteh. Aq yang saat itu masih lugu (bhahaha), sangat menikmati saat2 sekamar dengan teteh.<br />
Banyak hal yang bisa diteladani dari teteh. Dulu di kos yg kami sebut pondokan, masak pakai piket. Ade penduduk yang tak bisa makan dengan tambahan MSG karena alergi berat. Aq yang waktu itu belum dewasa (wkwkwk) tak merasa penting pulak nak memasak 2 versi. Tapi tidak dengan teteh, dia berinisiasi untuk memasak 2 versi, meski hanya untuk 1 orang. Duh teteh... baik banget siiih. Pada akhirnya, piketers lain pada ikut masak 2 versi. Duh indahnya ukhuah....<br />
Cerita lain yang q dengarkan ketika selesai KKN. Teteh bercerita tentang program KKN mereka. Yg menarik minatku ada 1 program unik. Mengajar baca tulis. Apa uniknya? Ini bisa sebenarnya, kalau yang diajar adalah anak-anak usia sekolah. Tapi yang menjadi siswa mereka adalah para lansia yang buta huruf. Aq tak tau ini ide teteh atau bukan, tapi mendengarkan cerita teteh tentang program ini, aq dapat merasakan betapa besar semangat teteh, dan betapa pedulinya ia.<br />
Timbang rasa, simpati, empati teteh yang tinggi sungguh membuat hati ini terpesona. Ah, mungkin dulunya hal-hal seperti ini tidak tersadari, tapi seiring bertambah usia, mulai menyadari perjalanan yang telah dilalui.<br />
Dan ternyata teteh tak berubah, bahkan mungkin rasa2 itu semakin kuat mengakar. Tulisan ini pun terpikirkan oleh q untuk menuangkannya dikarenakan peristiwa beberapa hari lalu. Komen-komenan di fb. Peristiwa sangat biasa, tapi bagiku, luaaaar biasa.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQuP_yau9u2knClfU01KQ1in3BXAxGLeJ2ObbWiw5WvFuhhxVR_suRp8gU-8p2G9WLO1Jrl7pl0KPJ2qSmUkRBNGEmox5Z7jPEuaaLlkRXQKqUN8w6EL6y7GOFpHEsomRgecrkJ3_4TRNO/s1600/Screenshot_2016-08-10-11-01-10.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQuP_yau9u2knClfU01KQ1in3BXAxGLeJ2ObbWiw5WvFuhhxVR_suRp8gU-8p2G9WLO1Jrl7pl0KPJ2qSmUkRBNGEmox5Z7jPEuaaLlkRXQKqUN8w6EL6y7GOFpHEsomRgecrkJ3_4TRNO/s640/Screenshot_2016-08-10-11-01-10.jpg" width="360" /></a></div>
Apanya yang istimewa bagi ku? Tentang tujuan teteh punya butik. "bisa bantu teman". Ah teteh, aq malu....<br />
Sekali lagi y, bagi orang ini biasa saja, tp bagi aq nya luar biasa...<br />
Masih banyak teh, tapi biarkan saja tinggal di ingatan ku. Biar lebih istimewa.<br />
<br />
Thanks sudah singgah.The Last Malay Girlhttp://www.blogger.com/profile/10445639337413048723noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-2830886583171301753.post-38668211048649144662016-05-18T10:23:00.003+07:002016-05-18T10:23:58.295+07:00feeling autumn here!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Bismillah.<br />
Salam'alaikum Warahmatullah wabarakatuh<br />
semoga kebaikan senantiasa berlimpah<br />
<br />
check this one out!<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgduxyvqBPAFEyhn32A_bkMgt9XDPxioLrfUIx6OMR79A_i2GKSOqQBv2dwVMjiybe9LEigc_1UFzW8E266vGsqtog6vtYLkPfsZwDedQykboy0EE0VdMrS30Gzhtrg7vTZRRMFLqteV5eE/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgduxyvqBPAFEyhn32A_bkMgt9XDPxioLrfUIx6OMR79A_i2GKSOqQBv2dwVMjiybe9LEigc_1UFzW8E266vGsqtog6vtYLkPfsZwDedQykboy0EE0VdMrS30Gzhtrg7vTZRRMFLqteV5eE/s1600/images.jpg" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
cantek foto di atas? Bedelau eee. feeling2 gimanaaaa gitu...</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Ok. 3 tahun aq memperhatikan autumn a t a u musim gugur ala-ala kat Bengkalis yg terjadi di musim yang macamnye sering hujan. Padahal di negeri2 di Asia Timur sana orang-orang sedang menikmati indahnya sakura yang mungkin mulai berguguran. ahai, dah macam lagu Sakura Berguguran pulak.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Tahun pertama, setiap kali lewat, gue niat banget mau foto, tapi tak pernah mau berhenti naek motornya. Sampai akhirnya, menyesal lah di penghujung. alahai penyesalan memang di ujung.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
tahun ke-dua, yg berarti tahun lalu, gue menghabiskan masa2 autumn yg tak berlangsung lama itu di rumah gegara gue sakit. alahai melepas lagi. Hmm, tak boleh jadi.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
akhirnya, di tahun ke tiga pengamatan gue ini, gak akan gue lepaskan kesempatan baik ini. Beneran euy, kalau liat dengan mata kepala sendiri, feelingnya autumn banget. Ni gue liatin, tapi karena gue gak pandai pake banget pakai kamera canggih, tapi maksa juga, akhirnya hasilnya sangat tidak maksimal. padahal kalau liat sendiri, MasyaAllah memang. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span id="goog_347464965"></span><span id="goog_347464966"></span><br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwINa_NEZSWl55-oKEbuI7VGkSz1PWR-3v3ChGULMKvnhhKydT_eckK-u4-6FPmKPZ61QxXlyG1heLDNFCT7Tie-kGODxcBpk2JdD8OZRyjL6Jl3Suu5c0_plH9EvQcnI4YJNSxbtuO7nM/s1600/t3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwINa_NEZSWl55-oKEbuI7VGkSz1PWR-3v3ChGULMKvnhhKydT_eckK-u4-6FPmKPZ61QxXlyG1heLDNFCT7Tie-kGODxcBpk2JdD8OZRyjL6Jl3Suu5c0_plH9EvQcnI4YJNSxbtuO7nM/s640/t3.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">hasil jepretan yg tak profesional</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi812HEjEgyNbQBJCoyYwt8bCS0PCVddtDr4keuQWSDN6-MyIfzBLFDKgTqxbFFVXXEvcNWW9Nt9wvKJFFs5iJzFog2kBiTizqiEU8j4M9edM6jWhVAFdPCor97uqgNtV2RAr62SZcjzQrF/s1600/t4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi812HEjEgyNbQBJCoyYwt8bCS0PCVddtDr4keuQWSDN6-MyIfzBLFDKgTqxbFFVXXEvcNWW9Nt9wvKJFFs5iJzFog2kBiTizqiEU8j4M9edM6jWhVAFdPCor97uqgNtV2RAr62SZcjzQrF/s640/t4.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">kalau dah tak pandai ngambek, hasil memang tak pro.</td></tr>
</tbody></table>
My friend said tumbuhan ni nmnye betak, bahasa di sini lah. Bahasa Indonesia nye ntah ape. Yang pasti tumbuhan ini termasuk kelompok Mangrove, yang maksudnye berhabitat di lingkungan rawa-rawa, tepi pantai yang berlumpur, atau di sepanjang tepian sungai pasang surut. Dan tentu saja ini adalah tumbuhan khas kepualauan, apalagi kepulauan kecil macam kami ni, yang jalan rayanya tak jauh dari laut. Jadi kalau aq berkendara dari rumah menuju ke kota, di sepanjang jalan sebelah kiriku yang rawa dan tak ad penduduknya, akan ku temuilah pemandangan seperti in. how beautiful. #love <br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ2MqiQlaUA8kaFByCiDXuVBPd5C6D57ZfbwAS-2xLOwz442JB7mIaT7-E8p2-xnAKrl_t9djcBZWX0j1vFA2sDIRuR_CY1h8BeHUd4ggzryvRcFZrfjXTPLahojlomfTOX_bJxa6KJ-Im/s1600/P_20160516_162712.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ2MqiQlaUA8kaFByCiDXuVBPd5C6D57ZfbwAS-2xLOwz442JB7mIaT7-E8p2-xnAKrl_t9djcBZWX0j1vFA2sDIRuR_CY1h8BeHUd4ggzryvRcFZrfjXTPLahojlomfTOX_bJxa6KJ-Im/s640/P_20160516_162712.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ini gue ambil pakai hp Asus. lumayanlah...</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
ini satu lagi hasil jepretan kamera asus.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5Z4Ju2GkkHWlukzsfbDjHnLpKx4P1C9wIPZAOSgKCW9-htlIP3m5_wfbV_T7cWBz-x7PrWVDvzB-Uc_K-3zr9pil9ctkWTWvxqzY1CMeoYypSMeNx2tIFdkrydVurjvquU1pgK78O53xK/s1600/P_20160516_162631.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5Z4Ju2GkkHWlukzsfbDjHnLpKx4P1C9wIPZAOSgKCW9-htlIP3m5_wfbV_T7cWBz-x7PrWVDvzB-Uc_K-3zr9pil9ctkWTWvxqzY1CMeoYypSMeNx2tIFdkrydVurjvquU1pgK78O53xK/s640/P_20160516_162631.jpg" width="360" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">terasa autumn nya?</td></tr>
</tbody></table>
Felt the Greatest of the Almighty? <br />
I do. Dan masa autumn ala2 pulau tropis ni tak berlangsung lama.<br />
<br />
Tengkyu dah singgah.<br />
<br />The Last Malay Girlhttp://www.blogger.com/profile/10445639337413048723noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-2830886583171301753.post-86986916586773100062016-04-23T11:48:00.001+07:002016-04-23T11:48:05.909+07:00Pemburu Panji HidayahSalam'alaikum warahmatullah wabarakatuh<br />
semoga kebaikan senantiasa berlimpah<br />
<br />
Setelah ku sadari, betapa menakutkannya. Aku meletak janji yg tak ku tepati pada entri ku sebelumnya, dengan tak ad ku letakkan kata insyaAllah di depannya. Padahal Allah memegang kendali segalanya. Astaghfirullah. Setelah 2 hr berlalu barulah aq akan menyambung kembali entri yg lalu. <br />
<br />
Ok, lets continue what i've start. Padahal tak panjang lagi ceritenye, tp sengaje. Nah, sampai mn cerite kmrn? hmm. Oh, pesan terakhir sang pendeta. Aq pikir ini akhir perjalanan Salman mencari hidayah, maka setelah ini hidupnya akan penuh rahmat iman. Tp ternyata tidak, bisa jadi ini puncak kepayahan yg mungkin saja menggoyahkan.<br />
Salman kemudian mengikut rombongan yang berasal dari Jazirah Arab, hingga sampai ke sebuah negeri yang bernama Wadil Qura. Nah, di sini ini berat hidupnya beb. Dianiaya, sampai akhirnya dijual kepada seorang yahudi. Padahal ya, sewaktu Salman minta izin ikut rombongan, dia memberikan ternak2nya sebagai imbalan. huh!!<br />
Kekita dia ikut yahudi tadi, tampaklah oleh Salman banyak pohon kurma, dia mengira inilah tempat yang disebutkan pendeta dahulu, tp meleset bray. Sama sekali bukan.<br />
Dia tetap tinggal bersama yahudi tersebut hingga sang tuan menjualnya kepada seseorang dari bani Quraizhah. Salman pun dibawa ke Madinah. Baru saja dia memasuki negeri itu, dia pun merasa yakin bahwa itulah negeri yang dimaksudkan sang pendeta.Salman pun tinggal bersama tuannya dan bekerja di perkebunan kurma milik Bani Quraizah. Suatu hari Salman mendengar kabar datangnya seorang Nabi dari Mekkah yang singgah di Quba. Demi untuk menemui sang Nabi dan memastikan bahwa itulah Nabi yg dimaksud, sifat ilmiah Salman muncul lagi ni; eksperimen.<br />
Masih ingat kan pesan sang pendeta, bahwa ciri-ciri Nabi ini tak mau nerima sedekah, tp mau menerima hadiah, dan punya tanda kenabian di pundaknya. Nah, untuk membuktikan kata-kata sang pendeta, Salman menguji sang Nabi. Dia rela menghabiskan ap yg dia punya demi bukti hakiki.<br />
Salman pun datang menemui Nabi dengan membawa makanan, dan dikatakannya bahwa inilah sedekahnya untuk para perantau ke negeri itu. Diperhatikannya bahwa sang Nabi mempersilakan para sahabat memakannya, namun dia sendiri sedikitpun tidak menjamahnya. Terdetiklah di hati Salman bahwa inilah salah satu tandanya. Esoknya, Salman datang lagi membawa makanan tp dengan perlakuan berbeda, bukan sebagai sedekah tp sebagai hadiah. Diperhatikannya bahwa ternyata sang Nabi ikut memakan hadiahnya bersama para sahabat. Bertambah senanglah hati Salman, tanda kedua sudah juga terbukti. Tinggal satu lagi ciri, tanda kenabian di pundak. Pada akhirnya Salman dapat melihat tanda tersebut. Bagaimana ceritanya? Ah tak usahlah kuceritakan disini, cari tau sendiri ya. hehehe<br />
Setelah dilihatnya tanda terakhir itu, Salman pun bercerita kpd Rasulullah maksud hatinya, dan dia pun akhirnya masuk Islam. Menurut sumber yang ku baca, Salman tidak ikut dalam perang Badar dan Uhud karena statusnya sebagai budak. Lalu pada suatu hari Rasulullah mengatakan kpd Salman untuk meminta tuannya membebaskannya dengan uang tebusan. Dengan bantuan keuangan dr para sahabat, Salman pun akhirnya merdeka, merdeka menjadi seorang Muslim.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrBu9DS8Yb0UTK2NHmPnhkBqJUd-LUdmvvKFu-IX_jwX4Q1SJeSTBfTuHSpX6H5HU7FT_1S3lrX043BbO5evbAD7d5xK3vNK2sJPEYCWa1aambnXNWx_D9vTiChYPHmInJIiSSQ2VYMpki/s1600/salman_the_persian.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrBu9DS8Yb0UTK2NHmPnhkBqJUd-LUdmvvKFu-IX_jwX4Q1SJeSTBfTuHSpX6H5HU7FT_1S3lrX043BbO5evbAD7d5xK3vNK2sJPEYCWa1aambnXNWx_D9vTiChYPHmInJIiSSQ2VYMpki/s1600/salman_the_persian.jpg" /></a></div>
<br />
Demikian kisah panjang Salman menemukan hidayah. Lalu kita, sekuat ap menggeggam kemulian yg kita punya? Demi mendengar kisah ini, my student asked me (tentu saja muslim), boleh kah nak mencoba-coba agama lain? Apakah yg mungkin kalian jawab? Mungkin kisah seperti Salman telah banyak berlaku dan kita baca dan kemudian kita simpulkan bahwa hidayah memang perlu dicari, diburu, sampai akhirnya bertemu. Tak hanya sampai disitu, menggenggamnya sekuat mampu.<br />
Tp, bagi kita yg telah Muslim sejak dilahirkan, perlukah pencarian sebegitu? Teringat pada sebuah lagu yg menambahkan tingkat keminatanku pd Syamsul Yusuf karena ke-kece-an nya (lagunya tentu saja, hihi); "bangun malam tanya Ilahi, beribu kali kau diingati, Hidayah itu milik Ilahi".<br />
Jadi intinya, Hidayah tu takkan datang bim-salabim abra-kadabra. Bak kate orang bijak ; "pipih tak datang melayang, yg bulat takkan datang bergolek". It's need a lot of effort, a lot of energy. Setelah itu, mohon pada Allah semoga Dia istiqomahkan. Aamiin.<br />
<br />
Sekian, Wassalam.<br />
tengkiu dah singgah.<br />
<br />
<br />The Last Malay Girlhttp://www.blogger.com/profile/10445639337413048723noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2830886583171301753.post-40385769817898878932016-04-20T09:58:00.001+07:002016-04-20T09:58:33.280+07:00Pencari KebenaranBismillah<br />
Salam'alaikum warahmatullah wabarakatuh<br />
Semoga kebaikan senantiasa Allah limpahkan kepada kita semua.<br />
<br />
Weeks ago, aq dan teman se-kos ku dulu zaman kuliah yg juge blogger tenggelam-timbul (hahahah), bermufakat nak menuliskan sirah alias kisah para sahabat Rasulullah yang penuh inspirasi dan jejak kebaikan untuk dipelajari. Dan gue, kebagian si pahlawan dari Persia, sang Arsitek eh perencana maksud gue, perencana strategi khandaq dalam perang Ahzab. Udah tau siapa dia? Jangan cakap Prince of Persia yg film tu pulak e. hihii, gue kali yg kalau ingat persia ingatnya itu. huhuhuhu. Tp si <i>strategy maker</i> ini lebih keren, double kece pokoknya.<br />
Demi menulis ini dg lebih baik, aq membaca dua sumber buku terbitan Al-Kautsar dengan penulis yg berbeda. Buku ni memang bukan full Biografi, tp paling tidak menguatkan kembali ap yg telah ku dapat sebelumnya di buku-buku lain ataupun kajian-kajian. Ok, just lets start the train!! eh!!<br />
<br />
Dia adalah putra seorang petinggi (dan semestinya orang kaya u know) di daerah Isfahan, yaitu di sebuah desa yg bernama desa Ji. Nama lengkapnya Mabah bin Budzkhasyan bin Mousilan bin Bahbudzan bin Fairuz bin Sahrk Al-Isfahani. Panjang? Penat jg ngetik, lg penat sebut. Tp ni lah bagus nye orang2 sana tu, boleh hapal name2 kakek sampai kakek buyut sampai beberapa tingkat di atas. Kalau kite, ayahnye atok kite pun ntah tau ntah tidak. kan?<br />
Oke, Mabah membaktikan dirinya sebagai penjaga api dalam agama Majusi.<br />
Dan sahabat ni lebih kita kenal dg nama Salman Al-Farisi.<br />
Menurut daku, Sahabat ni kalau dlm dunia pendidikan sains (ewah), memiliki sikap ilmiah yaitu <i>Curiosity</i> yg tinggi plus rasa tidak puas hati terhadap ap yg dianutnya,juga rela meninggalkan apa yg dimilikinya demi ap yg ingin dicapainya. Pun pasti, Allah telah anugerahkan hidayah ke dalam hatinya untuk senantiasa mencari kebenaran.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDlTGy4nWhMbebkJDj6UPPaiDWnMO4w3dfd30-ADH-jpZiOuu6ggg9yWpf5Z01vzS5Z1z_jasZIBZFw51aVOIYK8itfa0hYuGKD4xiYJw_39iTRfCBrz1G0x_9ej9oa-4dtuNhZ_j3cHgI/s1600/hqdefault.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDlTGy4nWhMbebkJDj6UPPaiDWnMO4w3dfd30-ADH-jpZiOuu6ggg9yWpf5Z01vzS5Z1z_jasZIBZFw51aVOIYK8itfa0hYuGKD4xiYJw_39iTRfCBrz1G0x_9ej9oa-4dtuNhZ_j3cHgI/s320/hqdefault.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Dimulailah pengembaraan mencari kebenaran di usia yg mungkin masih belia (menurutku ini, karena di buku2 ini tak disebutkan pd umur brp, tp aq yakin masih belia karena mengingat perjalanannya yg sungguh panjang dan lama). Ketika itu sang ayah meninta Salman (gue pakai nama tenar aj y) untuk meninjau sebidang tanah yg dimilikinya. Tp dlm perjalanan dia melewati sebuah gereja milik kaum Nashrani. Nah, karena sifat ilmiah nya itu td, dia pun masuk dan melihat ap yg Nashrani lakukan. Salman pun terkagum2 dan merasa kalau agama ini lebih baik drpd ap yg dianutnya. Alih-alih ke kebun, Salman malah mengikrarkan dirinya masuk Nashrani.<br />
Setelah orang suruhan ayahnya membawa Salman balek, ia pun menyatakan pd ayahnya tentang kepindahan agamanya. Ayahnya yg tak rela dan tak suka lantas mengurung dan mengikat Salman. Tak lama berselang, Salman melarikan diri dan mengembara mengikut rombongan Nashrani yg berasal dari Syria.<br />
Sampai di Syria, Salman tinggal bersama seorang uskup, belajar dan beramal. Tp ternyata, sang uskup tak sebaik yg disangka dalam hal beragama, karena sedekah2 yg dikumpulkan ternyata disimpan untuk pribadi, bukan dibagikan kpd yg berhak. Setelah uskup itu wafat, digantikan dg seorang uskup yg lain yang lebih baik, Salman membersamainya bahkan sangat mencintainya, sampai dekat ajal sang uskup. maka Salman pun bertanya apakah yg harus ia perbuat selanjutnya, ke manakah ia harus melangkah seterusnya. sang uskup pun mengatakan bahwa tak ada yg sama langkahnya dengannya kecuali seorang uskup yg tinggal di daerah Mosul.<br />
Maka berlanjutlah perjalanannya, ke Mosul. Ia pun menemui sang uskup dan tinggal bersamanya untuk beberapa waktu. Sampai ketika ajal sang uskup mendekat, Salman pun kembali bertanya. maka sang uskup menyuruhnya menemui orang shalih yg tiggal di Nasibin.<br />
Berkembara lagi, Nasibin pula tujuannya. Tinggallah ia di sana selama beberapa waktu pula, sampai ajal sang shalih. Sebelum wafatnya, sang shalih berpesan kepada Salman untuk menemui seorang pemimpin di Amuria, daerah Romawi.<br />
Salman pun tinggal di Amuria beberapa waktu pula, sampai dekat ajal orang tersebut, dia pun mengatakan kpd Salman: " Anakku, tak seorang pun yang ku kenal serupa dg kita keadaannya dan dapat ku percayakan engkau padanya. Tetapi sekarang telah dekat datangnya masa kebangkitan seorang nabi yang mengikuti agama Ibrahim secara murni. Ia nanti akan hijrah ke suatu tempat yang ditumbuhi kurma dan terletak di antara dua bidang tanah yang berbatu hitam. Seandainya kamu pergi ke sana, temuilah dia. Ia mempunyai tanda-tanda yang jelas dan gamblang; ia tidak mau makan sedekah, sebaliknya bersedia menerima hadiah. dan di pundaknya ada cap kenabian yang bila kau melihatnya, segeralah kau mengenalinya."<br />
<br />
Bagaimanakah perjalanan Salman selanjutnya? Stay tuned, ok! I need to go now. Gue sambung esok.<br />
Tengkiu dearest yg dah singgah.<br />
Wassalam.<br />
<br />The Last Malay Girlhttp://www.blogger.com/profile/10445639337413048723noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2830886583171301753.post-36463125436619081562016-03-28T13:20:00.003+07:002016-03-28T13:21:41.290+07:00Am I Introvert?Bismillah<br />
Salam'alaikum, semoga rahmat dan keberkahanNya melimpahimu<br />
<br />
Beberapa waktu lalu aq membaca salah satu tulisan blogger melayu favorit q. She wrote about introvert. Know it? Manusia pembelajar ni, dah membagi manusia2 ke dalam beberapa kategori kepribadian. Kadang, lain sisi pandang, lain pulak kategoriny. Introvert ni ntah masuk part mane, saiya pun tak berapa nak mengerti. Anyway, yg penting ni salah satu bentuk kepribadian lah. Before this, i did read about this, cume entah mengapa after bace tulisan itu, pikiran ku jd betul2 mulai bekerja keras memikirkan diri ku. Ahaaaayyyy.<br />
Introvert ni antonim nye Extrovert. Jd, introvert dg extrovert ni macam langit dg bumi. Setelah ku agak lebih memahami diri sendiri, mengertilah aq di mana kedudukan q. Ternyata oh ternyata, aq termasuk kategori introvert. Serius, gue ngiri pake banget sama extrovert. Mereka itu, bisa dg sangat mudah bergaul dg orang bahkan di tempat yg baru sekalipun. Me? Oh no. I need a lot time to adjust myself to a brand new place. Extrovert, mudah banget menjalin koneksi, mudah berkomunikasi, bisa berbasa-basi dg baik, dan kelebihan2 lainnya (ini menurut ku lho y).<br />
Selain itu, ada hal2 lain yg membuat q menyadari btp introvert nya aq. Introvert lebih senang melakukan banyak hal dg sendiri; nonton, mengerjakan sesuatu. Extro justru meraih energi dalam keramaian. Gue, kadang bisa buntu. Tp tentu saja tdk sepenuhnya begitu. Kadang keramaian bisa memberikan banyak ide dan masukan. Ceplas-ceplos sama sekali bukan keahlian introvert. Introv lebih banyak diam dan menganalisa untuk kemudian bertindak. hufh!! penat wei. Tp, an introvert, kalau cakap bab2 yg memang passion nya, they can talk for hours, bisa penat si pendengar. hahah. And tentu saja, mereka bicara dengan penuh semangat. Kalau hal-hal yg tak diminati pulak, dia tetap mendengarkan, tp tak kan banyak respon lah. mungkin tak semua begitu, but thats me.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8FZDQUhVwnhG36mwUeSluaau7F9nZiyData78Lo_hYbPblZaB4qcbFObCVA0Hj5ldO17VKRnQ1xfUtJ-XQy6YWzkqMJbA8NWlVUEuhlV0MIvQ858jVKnnP4bYrPXoQ3ULB6zDx1sDcvQq/s1600/11.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="142" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8FZDQUhVwnhG36mwUeSluaau7F9nZiyData78Lo_hYbPblZaB4qcbFObCVA0Hj5ldO17VKRnQ1xfUtJ-XQy6YWzkqMJbA8NWlVUEuhlV0MIvQ858jVKnnP4bYrPXoQ3ULB6zDx1sDcvQq/s320/11.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">indeed</td></tr>
</tbody></table>
Aq rasa, para penggombal itu orang2 extrovert y? karena Introvert sangat tidak mudah meluahkan perasaannya. Sekalinya diluahkan, maka itulah isi hati sebenarnya.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieAt0eZL_WiUjCYc6Maow-XvHX2NF1tvd5I8fGsaii_tAzUdxZMKy3Jm0YTnAmJy5geKN8J6wB36acRPOSjIWaikE_VUGOVIaQTnvZMdfqu7sPuAoE9-hzuaJYAMzoTNql-__z-SYA8B9K/s1600/index.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieAt0eZL_WiUjCYc6Maow-XvHX2NF1tvd5I8fGsaii_tAzUdxZMKy3Jm0YTnAmJy5geKN8J6wB36acRPOSjIWaikE_VUGOVIaQTnvZMdfqu7sPuAoE9-hzuaJYAMzoTNql-__z-SYA8B9K/s1600/index.png" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
I feel like i'm not 100% an introvert. Sebab katanya, Introv ni karena dia susah meluahkan kata2 secara langsung, they can write better. But i'm not. Perhatiin sendiri aj, pusing banget baca tulisan gue kan? hahaha Kalau bagian ini, rasanya memang harus perlu butuh banyak latihan menulis. right? Indeed.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqICqUmjS0J_27JQfXQ-38yzk0tZmh-BKPDeeAfHJfPqBUW1PitnEISySi1uF-yu05qsyugzX1-KusQ6k2DUbxElarHZHfo5FUSA6trA8oeflTW4B9nrvrcQUOWSTA_kf4NmLFYwuxogm6/s1600/images.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqICqUmjS0J_27JQfXQ-38yzk0tZmh-BKPDeeAfHJfPqBUW1PitnEISySi1uF-yu05qsyugzX1-KusQ6k2DUbxElarHZHfo5FUSA6trA8oeflTW4B9nrvrcQUOWSTA_kf4NmLFYwuxogm6/s1600/images.png" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">This one definitly not me. wkwkwk</td></tr>
</tbody></table>
Tp menurutku, ada hal-hal dr intovert bisa diubah ke arah lebih baik (menuju sedikit extrovert). Meski memang, it's need a lot lot lot more effort than an extrovert. Kadang, bisa tenggelam lagi.<br />
Katanya, menurut pembagian kepribadian ini, ada dua jenis lagi bersamaan dg Intro-Extro ini, salah satunya pribadi Thinker, yg satu lagi gue gak ingat. Mau tau lebih lanjut? Mau tau aja atau mau tau banget? hmmm. gue rasa, loe googling aj deh. hahaha<br />
<br />
Sesungguhnya, ini hanyalah pembagian yang diklasifikasikan manusia. Tentunya, kita tak bisa membatasi banyak hal yang mungkin berbeda atau tak sesuai. Paling tidak, ini sedikit memberi guideline how to manage our own self. Yang pelaing penting adalah belajar lagi, lagi dan lagi.<br />
<br />
Tengkiu, gomawo yg dah singgah.<br />
<br />
<br />The Last Malay Girlhttp://www.blogger.com/profile/10445639337413048723noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-2830886583171301753.post-64082937791300503512016-01-02T13:22:00.001+07:002016-01-02T13:22:05.709+07:00Nilai JualBismillah<br />
Salam'alaykum, semoga kebaikan senantiasa menaungi<br />
<br />
Pbeh. bukan maen lame tak singgah blog. Nak cakap sibuk, tak lah sibuk betol. Sok sibuk ade lah. Tp, it's bukan salah gue sendiri yg sok sibuk, tp y gara2 susahnya jaringan jaman ini mau akses ke blog aj tak bisa-bisa. Entahkan salah laptop gue yg tak bisa nyambung, ataukah master firefox nye yg salah, tp pakai Opera pun tak mampu mengakses. Akhirnya bersarang-beranak pinak- lah blog q terabaikan. (padahal orang tak peduli pun).<br />
Eh, sudah 2016 y. Awal taon, orang akan banyak bicara tentang resolusi. "apa resolusi mu tahun ini?". Akhirnya aq kepikiran jg mau buat. Tp sebenarnya, mau buat sesuatu tak mesti nunggu tahun baru, kan? tp its ok, grab the moment, mungkin bs lebih bersemangat. Anyway, bukan resolusi tahun baru yg hendak q ceriterakan. Itu ade waktunye nanti :D . Sebab nti tak nyambung dg judul kat atas tu, kan?<br />
Pertengahan bulan 12 kmrn tu, sekolah q ikut lomba Creativity n Trash Show (kalau tak salah tulis lah), yg diadakan oleh salah satu perguruan tingggi di pulau Bengkalis ni. Undangan untuk mengikuti telah didapatkan sebelumnye sekitar bulan Oktober. Bersebab agenda nye ini tentang 3R (reduse, re-use, n recycle) -panitia tak sebut memang 3R ni-, maka dibutuhkan waktu agak lama untuk menyiapkan produknya. Apelagi kategori yg sekolah q ikuti adlah Trashfashion (from Trash to Fashion). Entah kan ape pasalnye aq lah yg pd akhirnye bertanggung jawab untuk mengurus hal ini. Jadi, bahan pokok yang harus dipakai dlm membuat produknye sudah barang tentu 'sampah'.<br />
Sebagai guru Biologi yg cinta pd alam ini (ehem), aq pun bersemangat nak mengikuti, meski otak kanan kalah siket dr otak kiri. Dengan penuh harapan bahwa agenda ini akan benar2 menyadarkan masyarakat betapa pentingnya mengurangi keberadaan sampah di muka bumi. Dengan beberapa murid q ajak bekerja sama untuk menghasilkan sesuatu yg ber'nilai jual', sebab di persyaratan dituliskan bahwa produk hendaklah memiliki nilai jual. Dalam pikiran q, mungkin jg pikiran mu, memiliki nilai jual bs berarti kalau orang tengok, ade yg hendak beli, pun aq berpikir bahwa produk haruslah sesuatu yg bisa digunakan untuk bepergian atau yg senada dengannya.<br />
Berhubung mak q seorang penjahit, yg berarti banyak sekali tumpukan 'sampah' kain perca, maka q putuskan untuk membuat pakaian dg bahan dasar kain perca. <br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4N8OJvhSsVVjKZbFm-Hf-VrYt4H26_AQhGxk_a4LRaB514RyGgvC0VmM4XnNsSCaMm9VkwmqCz8jeyJfORwPRI0rMFxjLw4NABmJmaGwVKGZkgLDdfllb9PpsPna8OWO6nNnQvomU54Ga/s1600/P_20151027_155535.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4N8OJvhSsVVjKZbFm-Hf-VrYt4H26_AQhGxk_a4LRaB514RyGgvC0VmM4XnNsSCaMm9VkwmqCz8jeyJfORwPRI0rMFxjLw4NABmJmaGwVKGZkgLDdfllb9PpsPna8OWO6nNnQvomU54Ga/s320/P_20151027_155535.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">gunting-menggunting menjadi banyak</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfu3RBQ9bXOMCT_bl9kwS7tvJc_YMFTnfsthCxN4k5cRLC97AEJVlRBkrl_5cLFu3QY2NYpq3yrjHO9nFN6WGalnbcd78JojXoKxMDAeFTYlaK70zT4tfnBdjyHGvIwIhoSqZy0wRJ4oca/s1600/P_20151104_172007.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfu3RBQ9bXOMCT_bl9kwS7tvJc_YMFTnfsthCxN4k5cRLC97AEJVlRBkrl_5cLFu3QY2NYpq3yrjHO9nFN6WGalnbcd78JojXoKxMDAeFTYlaK70zT4tfnBdjyHGvIwIhoSqZy0wRJ4oca/s320/P_20151104_172007.jpg" width="180" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">sambung-menyambung menjadi satu</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY64HKawN7YDdHSlkfY9VbxQ3pVsu4iYcbwK8teMQWd1nqV5WJsYkhAKczo8JsfVw31i-f0sKNbjMy4mScXdG-d8o9D8kkO0Ice5pNPoyfhh_kFSR9QV32zFK7jShosU2GAack2GeCsZtY/s1600/P_20151104_172417.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY64HKawN7YDdHSlkfY9VbxQ3pVsu4iYcbwK8teMQWd1nqV5WJsYkhAKczo8JsfVw31i-f0sKNbjMy4mScXdG-d8o9D8kkO0Ice5pNPoyfhh_kFSR9QV32zFK7jShosU2GAack2GeCsZtY/s320/P_20151104_172417.jpg" width="180" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">pada akhirnya, mesin ini tak bisa digunakan karena kerusakan. T.T</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBmnOQ4tfo2Ei4YR8jKeRq21Oq8eq2mXY0JS-Xq-A6Yz841eQIK4vRgRAdEjmbJwfXvZ5Vw8lU7OKm5Th1SxM9WjSCI2lhS-Vcks6r_Se15SoJQ19NHLAKSCtmSIf66632h-uXQVMpH_sF/s1600/P_20151128_204334.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBmnOQ4tfo2Ei4YR8jKeRq21Oq8eq2mXY0JS-Xq-A6Yz841eQIK4vRgRAdEjmbJwfXvZ5Vw8lU7OKm5Th1SxM9WjSCI2lhS-Vcks6r_Se15SoJQ19NHLAKSCtmSIf66632h-uXQVMpH_sF/s320/P_20151128_204334.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">aksesoris di ujung lengan</td></tr>
</tbody></table>
Seluruh cerita tak perlulah q ceritakan. Bertungkus-lumus berusaha demi 'nilai jual', sampai-sampai lelah tak dihiraukan, tenaga pun diforsir seharian, demi mengejar deadline, daaaan tumbanglah badan. Hampir seminggu tak bersentuh produk yg belum jadi itu, sampai-sampai aq pun pasrah kalau tak bisa ikut lomba. Tp untunglah, agenda diundur, jd masih punya waktu menyelesaikan.<br />
Alhamdulillah akhirnya dapat terselesaikan. Karena baru pertama mencoba, hasilnye memang kurang memuaskan bagi ku, tp setidaknya ini bagian dari pembuktian diri akan kepercayaan pd diri sendiri, harus diapresiasi, kan? Untuk aksesoris kepala, koran bekas kami digunakan untuk membuat topi.<br />
Pada akhirnya, kami memang tak dapat juara. Memang, kalau ditengok-tengok produk q sungguh sederhana. Kontestan lain sungguh penuh kreasi, dr berbagai 'sampah' semacam koran, botol air, plastik, dedaunan, goni benang yg jadul itu, pipet minuman, dsb...<br />
Tp y, aq agak bingung dg syarat memiliki 'nilai jual'. Rata-rata produk yg sangat kreatif itu memakai standar Lady Gaga (lebih kurang menurutku, mahal y kan?). Nah masalah nya (ini pikiran q aj lho), siapa yg mau pakai baju dari koran melambai-lambai bawa kondangan? atau siapa yg mau pakai dg aksesoris memberatrkan sehari-hari jalan-jalan? dsb dsb. Nah, di sinilah menurutku agak gimanaaaaa gitu! Ah, sudahlah! sama sekali tak mengungkit apapun, cuma itu agak membuat q tak habis pikir.<br />
Anyway, these are my products. Untuk yg laki-laki aq buat rompi dan untuk aksesoris kami buat topi. Untuk perempuan juga menggunakan aksesoris topi dari koran bekas. Q dengar ade yg cakap gamis itu tidak memakai kain perca melainkan kain utuh. Padahal sambung-menyambung perca-perca itu menjadi satu dari sabang sampai merauke (eh!), sehingga jadi bagian bawahan gamis itu sungguh menyita tenaga dan waktu, jg mencuri kesehatan ku. uhuk!!<br />
<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH4B8dDMOEdKVye3Irkeu110HGRFSdqu8n1oca61S2UDW01InGstEE9Z9_BC3pft_v1aozRUbOVtanWINz96IF6AhXImykfsbsktGusi5rupUN55dKP-U32O6KuSprBpeocPMCNomU6K52/s1600/20151216_140645.jpg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH4B8dDMOEdKVye3Irkeu110HGRFSdqu8n1oca61S2UDW01InGstEE9Z9_BC3pft_v1aozRUbOVtanWINz96IF6AhXImykfsbsktGusi5rupUN55dKP-U32O6KuSprBpeocPMCNomU6K52/s640/20151216_140645.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">What do u guys think? Isn't it yeppeo? :D</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
Tengkiu dah singgah....<br />
salam.<br />
LF<br />
<br />The Last Malay Girlhttp://www.blogger.com/profile/10445639337413048723noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-2830886583171301753.post-54149350101471098992015-09-21T10:24:00.000+07:002015-09-21T10:48:21.493+07:00Super EmakBismillah....<br />Semoga Kebaikan selalu berlimpah kepada para emak-emak di muka bumi ini.<br />
<br />
Dah agak lame juga terpikirkan tentang ini, mungkin orang lain lebih lame lagi. ahaha. Anyway, sesuai dengan judul tulisan ku, aq ingin menyampaikan keheranan ku dan kekaguman ku pada kaum emak, ini terutama pengamatan ku atas emak q sendiri. cewaaah, mak aq dah jadi objek penelitian pulak :)<br />
Judul tulisan ini bukan pulak hendak menandingi sinetron stripping yang sedang tayang itu; Super Dede. Eh BTW, sinetron itu dapat inspirasi macamnye dr serial The Flash kan? Ah, hentamlah. Aq jg bingung, sinetron itu genre ny ap? untuk kalangan mn? Apa pengajarannya? And ntah ape yg mau ditonjolkan di situ, aq tak paham. Alah, jadi ngawur. Mari kembali ke pangkal jalan. #Eh<br />
Sebagai anak perempuan, tentunya tidak asing ataupun mengasingkan diri dari pekerjaan rumah tangga. betul? Meski memang kalau aq bace pekerjaan2 itu bukanlah kewajiban mutlak seorang wanita. eheyy.<br />
Apepun, bagi anak2 perempuan kampung, bende ni dah dari kecik lagi dibiasekan, bio tak jadi pemalas di kemudian hari. Bisa gawat kalau anak perempuan, malas buat kerja rumah. ow ow ow! Adik sepupu ku, yg sekarang kelas 2 SD, sudah tak asing tu dengan cuci pinggan, sapu sampah. Tau jelah, hasilnye memang tak macam emak die yg expert. Kadang aq datang rumah die pepagi, budak tu tengah cuci pinggan, kadang tengah sapu sampah. Memang terbaik! Aq sampai flash back memikirkan bile awal mula aq berkenalan dg pekerjaan rumah tangga ni. ohohoho. Jempol deh.<br />
Eh, melenceng lagi. mari kembali ke jalan awal.<br />
Aq, mulai memperbaiki cara kerja ku membersihkan rumah, dan kerja2 rumah tangga lainnye. Macam gitulah seharusnye kan? Pengalaman demi pengalaman harusnya mengajarkan kita menjadi lebih baik. Sejauh ini, aq perhatikan, sebagus apepun dalam persangkaan ku telah ku lakukan, aq belum mampu menandingi emak ku, dengan pekerjaan yg sama. Terlebih dari itu, emak dengan kesibukannya yg membuat ku heran, mampu multitasking dalam kelelahan, macam energi tak habis2. Well, as for me, rasenye kalau dah beberes rumah, rase tak kuat lagi nak buat kerje rumah lain; penat. Tp emak, masak, cuci, sapu, kadang petang ade agenda lain, semue beres. Sering jg q bertanya: 'mak tak penat e? Energi mak ni macam tak habis2." Mak cakap sebetulnye memang penat juge, tapi ini memang harus dilakukan.<br />
Aq rasenye berusaha sebaik ku bisa, tetap belum bisa menyaingi. Entah energi ap yang Allah berikan pade emak. Demi memikirkan ini, aq merasa sangat malu pada diriku. Kadang pernah terlintas rase bosan buat kerja rumah, tp ketika memikirkan kerja emak, malu dan marah pada diri sendiri jadi membuncah. Allah, rahmati dan berkahi mak selalu.<br />
Salam.<br />
Tengkiu dah singgah.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />The Last Malay Girlhttp://www.blogger.com/profile/10445639337413048723noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-2830886583171301753.post-2205380716618901952015-08-19T11:49:00.000+07:002015-08-19T11:49:07.299+07:00Bijak dan Cerdasbismillah<br />
fiuh<br />
as for me, menulis tak semudah yg dibayangkan. kadang pun bersebab tak ade sambungan internet di rumah while my head full of thoughts to pour on a sheet of blog (ape yg aq tulis ni...), menjadi hilang keesokan harinya. huhuhu<br />
Whatever lah.<br />
Sadar, dan menyadari. Kekata itu kerap kali bermain di fikiran q akhir-akhir ini.<br />
Entah mungkin bersebab makin hari makin bertambah umur, atau memang karena kesadaran itu sendiri.<br />
Dulu sekali zaman sekolah, di lembaran buku tulis yang bapak belikan untukku, selalu ada kata-kata motivasi (wise word) yang menarik q simak. Dan dulu menarik untuk sekadar mengetahui artinya bersebab tulisan tu dalam English. Sebetulnye, sampai sekarang pun masih ade tulisan2 ni. Ini penegasan aje kalau aq dah tau bende alah ni dah lame. Ade kata2 bijak yang menarik dan semakin q sadari betapa kata2 ini hanya akan berarti kalau disadari. "Experiences is the best teacher", "Pengalaman adalah guru terbaik". Ha, tak asing kan? Terbaek lah pokoknye. But then, aq akhirnye menyadari kata2 cantik ni tak ade makne kalau kite tak sadar.<br />
Kate orang bijak, 'orang bodoh akan jatuh 2 kali pada lubang yg same'. Kalau kate aq bukan 2 kali, berulang kali sampai die sado kalau die tu jatuh. Bukannye tak boleh jatuh berkali2. kalau pun terjatuh, harusnye tidaklah pada lubang yang same. Walaupun tetap jatuh lubang, asalkan jangan lubang tu juge. Dah tau lade tu pedas, makan yg kedue, tambahlah kecap, kalau tak, kurangi sambalnye. <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaoiqChTMJGoc-e6I2uZP1jJ3eHrIBP3GPlmPkmDTKzKzaGn3Xv_0GEDSMZ8uruoQvWA0DTDc3otI1IqtqboQ33ZJ7n-wi-4kfE0G9K3oBDos9UXlQ_Z16mip0NiWa-eokJM6115mygBGJ/s1600/mistake.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaoiqChTMJGoc-e6I2uZP1jJ3eHrIBP3GPlmPkmDTKzKzaGn3Xv_0GEDSMZ8uruoQvWA0DTDc3otI1IqtqboQ33ZJ7n-wi-4kfE0G9K3oBDos9UXlQ_Z16mip0NiWa-eokJM6115mygBGJ/s320/mistake.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
WOW, ke mane2 aq mengoceh e.<br />
Anyway. Hidup ni butuh kesadaran, baru betul jalannye. Pengalaman hidup akan mengajar banyak hal, asal menyadari yang telah dilewati. Ternyata banyak hal baru tersadari dengan sesungguhnye (mungkin). Aq pun kemudian baru menyadari dan memahami sebuah sabda dari baginda Rasul saw : ".....mukmin yang cerdas adalah yang paling banyak mengingat kematian.....".<br />Hadits ni dah lama q dengar. Waktu itu aq cm menerima nya sebagai sabda baginda mulia, tanpa paham maksa sesungguhnya. Namun belum lama ini, aq baru memahami kenapa baginda berkata seperti itu.<br />
Aq memahami dengan pemahaman q, mengape dikatakan cerdas yang selalu ingat mati. Dalam pahaman q, ingatan kematian dan akan adanya pembalasan membuat orang akan bijak menjalani hidupnye. Mencoba memahami penciptaan diri, untuk apakah diciptakan. Kalau dah tau tujuan hidup, kembalinye pada Allah. kalau dah sadar itu, hidup takkan buat main2, takkan disia-siakan, takkan dibiarkan tak bermakne.<br />
mesti dah mulai memahami, tak pulak bermakne aq dah jd orang bijak macam dalam hatits. Aq masih belajar menjadi bijak. Mulai belajar meninggalkan kesia-siaan.<br />
Ah, ini mengingatkan ku pada sosok2 soleha yg ku kenal, yang ternyata sudah sejak lama menjadi bijaksana. Malu pulak mengingatnye. Dulu menganggap orang2 tu tak gaul. Tp rupa2nya, diri ini yang tak sadar. Semoga Allah istiqomahkan aq, dan mereka2 itu...<br />
<br />
Maafkan tulisan yang tak beralur ini....<br />
tengkiu sudi singgah.<br />
salam.<br />
<br />
<br />The Last Malay Girlhttp://www.blogger.com/profile/10445639337413048723noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2830886583171301753.post-55365285570609513392015-05-28T12:25:00.002+07:002015-05-28T12:25:57.755+07:00teladanBismillah<br />
semoga kebaikan dan berkahNya selalu terlimpah<br />
<br />
Aq memang gatal hati rasenye nak menulis tentang ini. Dah dari kemaren2 dah, tapi malas bukan maen. This theme rase macam membludak-bludak dalam hati q. macam mane tidak, risau nengok tayangan di televisi yang ntah hape. tak tentu arah betol. Kita risau nak mendidik anak2 bio berkarakter siket, eh banyak. Agar masa depan Indonesia cerah (jiaaaa). Tp, pd waktu yg sama, tayangan tipi yg kadang2 pun para pendidik di dalamnya, ikut pulak andil dalam tayangan tak berkarakter.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Aq membaca, dan kemudian mengetahui, juga menyetujui bahwasanya keteladanan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan keperibadian. memang pun, ini bukanlah hal baru. Al-Qur'an dah cakap, nabi dah praktek, yg kite ni ikut aje.<br />
Pecaye Qur'an cakap? tu di surah Ash-shof yg bunyi 'kaburo maqtan.....'. ha tengok sorang.<br />
Pun aq pernah terbaca ntah di buku sebuah kisah tentang menghadirkan keteladanan.<br />
Mahatma Gandhi, tokoh yg sangat menyejarah. Suatu hari seorang ibu mengadukan perihal anaknya yang sangat suka permen aka gule gesip. Sang ibu ingin sang bijak memberi nasehat kpd anaknya agar tak lagi memakan manisan2 perusak gigi itu. Sang ibu sudah mencoba menasehatinya sendiri, tp anaknya tak mendengarkan. Gandhi pun mendengarkan saja cerita si ibu, dan pada akhirnya, Gandhi berkata, "datanglah seminggu lagi". (kalau tak salah aq lah). Ibu ni pun rase heran juge. mungkin dalam hati becakap, 'nak mintak nasehat, eh disuruh balek pulak'. Tp si ibu ikut je. Seminggu kemudian dia datang lg. Gandhi pun memberikan nasehatnya, simple saja, tak muluk2. si ibu akhirnya bertanya kenapa nasehat nya tak disampaikan minggu lalu saja, bukankah sama saja. Tp Gandhi kemudian menjelaskan bahwa dia tak ingin menasehati orang lain padahal diri sendiri melakukan.<br />
Then, how about us? We, so often perintah sana perintah sini, tunjuk diri paling berkuasa. Tp, mungkin kite ni lah yg macam disebut Allah dalam Ash-Shof tu. Na'udzubillah.<br />
<br />
Zaman ni, tipi lah pengganti pendidik. Innalillah. Memang musibah.<br />
Please jangan heran lah kalau tengok budak2 zaman sekarang bukan maen pandai mulut membully, mengejek, dan segala perangkatnya itulah. Bayangkan, eh tak payah, memang betol, tengok je tayangan tipi. I deeply hated <b>fesbukers</b>. Tu salah satu je, yg laen banyak. Tak payah nak heran, anak2 punya banyak kosa-kata menjelekkan. Apa yg ditontonnya, itulah yg diteladani. Yg aq tambah benci, knp para penonton yg diundang itu, anak2 sekolah. Tak itu aje, guru pun turut hadir. (Yg terlihat oleh q tampak mcm gitu lah). Geleng-geleng kepale beb. ish ish ish. usap dade sekali.<br />
Ni satu lagi yg sering. Suruh anak sholat, atau adek, tp yg nyuruh melenggang santai lg. What the ......<br />
Lepas tu kadang ade lagi; "dikau jangan merokok, tak baek". sementara di jari2nya terselip tuhan 9 cm tu.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4E97Z8-WA-1FluxWlpQrz-ug03jDeRXXQtYu1MsbkXaCB-vHHbZ_zcwzYOxmfaNccn6E3VylHpA_sJrfaNViWXWwVPOKRq4I8UoRn55R1fmU1uy5QD0HiVe12bauk4kWcusR9gkbk_qFD/s1600/FB_IMG_1424654382144.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="286" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4E97Z8-WA-1FluxWlpQrz-ug03jDeRXXQtYu1MsbkXaCB-vHHbZ_zcwzYOxmfaNccn6E3VylHpA_sJrfaNViWXWwVPOKRq4I8UoRn55R1fmU1uy5QD0HiVe12bauk4kWcusR9gkbk_qFD/s320/FB_IMG_1424654382144.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Love This</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Ya Allah, please guide me, guide us to the right path....<br />
Tengkiu yg singgah....<br />
SalamThe Last Malay Girlhttp://www.blogger.com/profile/10445639337413048723noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2830886583171301753.post-61186133277616039992015-04-20T11:50:00.002+07:002015-04-20T11:54:03.956+07:00guru dan da'iBismillah<br />
Salam'alaikum warahmatullah<br />
<br />
Test, check, 1 2 3.<br />
Alahai dah lamo betol Aq tak nulis di sini. Untunglah tak expired blog ni.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsZqSePznV-0EAP6iMisPHhAlzSK6F5XhKXk5Bl_UDT2k5ornDK720N8mKm8vfFWIx563YbJIm1kOGGzz3wtpRJnttQw-Zegcjl8VJS7hQCl__I8WrPQxi9BgnsMaowzV7GR02Q-6KZAN8/s1600/PhotoGrid_1422858322275.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsZqSePznV-0EAP6iMisPHhAlzSK6F5XhKXk5Bl_UDT2k5ornDK720N8mKm8vfFWIx563YbJIm1kOGGzz3wtpRJnttQw-Zegcjl8VJS7hQCl__I8WrPQxi9BgnsMaowzV7GR02Q-6KZAN8/s1600/PhotoGrid_1422858322275.jpg" height="320" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
2 taon, almost; mengajar. Tetap saja Aq rase macam belom jumpe the perfect method to teach. I was wondering orang2 yg ngajar puluhan taon tu mcm mn agaknye e. Do they found out how mengajar yg baik n benar tu. I talked about this to my friend., that Aq belum dapat mengajar yg baik tu. She said that mengajar tu belajar sepanjang hayat. Ade betol, n memang betol rase Aq lah.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Tp, 2 tahun ni memang penuh pengalaman lah. Paling pentingnye, that I learned whenever I teached. Learned to be better next time I masuk kelas tu lagi. Or learned how to present my lesson better next time. Bak kekate orang bijak; experience is the best teacher. Tak betol tu? Aha.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
being a teacher ni bukan semate masuk kelas, sampaikan materi, selesai. For me, yg memegang prinsip bahwasanya 'nahnu du'at qobla kulli syai in'; menyampaikan dakwah tu wajib, even siket je. Dan Aq percaya, masa depan bangsa ada di tangan pemuda. Uhuyy. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Salam ...</div>
<br />The Last Malay Girlhttp://www.blogger.com/profile/10445639337413048723noreply@blogger.com9