Sabtu, 28 Desember 2019

Di antara bertiga, apa posisi dan kedudukan ku?

Bekeghak, belumut, besaghang. Itulah yang terjadi pada blog kesayangan ni. Sekali tengok entri, sebijik pun tak ade ngisi sepanjang 2019 ni. Mungkin inilah satu2nya entri untuk tahun 2019. 🤭🤭🤭😅 Parah.

Eh baidewei, mari kita lanjutkan dengan judul postingan kali ini. Tentang ape ke bende itu? Let's just see this picture below. 😏
Di Raja Ampat KW
Yang mane satu perempuan Melayu terakhir ni? Guess!!
Oke back to the topic. Aku mengenal mereka berdua pada Ramadhan 2018, saat sama2 magang di yayasan Ibu Harapan Bengkalis. Kami sama2 ditempatkan di SMPIT nya (emang melamar ke SMP nya seh. Hihi). Pas tes sudah ketemu, tapi ya begitu saja.
Di SMP yang baru dibuka ini kami bertiga icak2 nya Charlie's Angels. Hihihi. Bidadari setiga wayang, eh? Pokoknya gitulah. Cewek-cewek nya cuma kita, karena memang sekolah baru. Nerima siswa juga satu lokal, yang awalnya cuma 14 orang, teruuuus jadi 20 siswa. Ya ampun cerita ke mana2.
Eniwei kembali lagi ke judul postingan ku. Setelah lebih setahun ini bersama mereka, aku sungguh belajar banyak hal dari mereka. Mereka berdua ini super dan supel sekali. Yang bawa totebag hitam itu, bukan jurusan keGuruan, tapi dia mantap jadi wali kelas. Bisa memenej, bisa berhubungan dengan baik dengan para wali murid. Aih pokoknya keren lah. Orang Minang, yang artinya juga pedagang. Aduh pokoknya super dan supel. Aku tu kadang ngiri, tapi gak boleh ya udah aku nganan.
 Nah yang bawa totebag satu lagi. Aaah cemana aku nak cakap ye. Urusan administrasi gercep. Penataannya bagus. Kemampuan memenej konfliknya, multitasking. Sekarang jadi wali kelas VII. Sekali lagi super dan supel. Tentu saja aku tetap harus nganan.

Dan di mana kedudukan ku, pembelajar. Mereka keren ini pokoknya. Iiih beruntung yang dapat mereka.

Udah ah segitu aja, padahal pengen nulis banyak. Mmm, mungkin nanti satu entri lagi tentang 2019 yg kulalui.

Tengkiu yang singgah. 💞💞

2 komentar:

Tinggalkan sepatah kata kat sini e....
Terime Kaseh