Bismillah.
Maha Suci Allah yang telah menciptakan hamba berpasang-pasangan. Maka aku termasuk bagian dari yang Allah berikan pasangan.
Aku teringat seorang ustadz pernah mengatakan, bahwa 5 tahun pertama pernikahan itu adalah masa-masa bahagia, juga masa-masa mengenal, dan juga masa-masa penuh cobaan. Di 5 tahun pertama ini akan diuji kesabaran terhadap prilaku pasangan, akankah terasa muak, jijik, atau hal-hal menguras emosi lainnya. Dan kemudian, apakah kita memilih setia atau coba mencari yang baru. hehe.
Di 5 tahun ini, apa ujian kami? Yup, seperti catatan 3 tahun ku, kami masih berjuang mendapatkan zuriat. Ba'da lebaran lalu, kami putuskan untuk ke dokter spesialis. Alhamdulillah penyebabnya yang sebenarnya sudah kami ketahui, kami dapati ada perubahan. Bagaimanapun, sampai saat ini kami masih menunggu keajaiban Allah. Usaha telah dan sedang kami lakukan, doa insyaAllah tiada putus. Sebenarnya yang aku khawatirkan adalah diriku sendiri. Sungguh aku takut akulah yang berputus asa. Allah padaMulah aku memohon keampunan.
Apalagi, di 5 tahun ini? Ya pernikahan itu tentang saling menerima kekurangan, saling berbagi kelebihan. Saling belajar menghadapi kebiasaan pasangan. Saling belajar berkomunikasi, saling berusaha memahami. Ya intinya pernikahan itu saling-silang supaya balance.
Di 5 tahun ini, mulai belajar hidup lebih sehat, dengan menjaga jenis asupan makanan yang lebih baik. Mmmm, olahraga saja lagi yang masih harus di-gas kan. hehe. Kebanyakan malasnya seh.
Eniwei, Free Palestine.
InsyaAllah 2027 ke sana.
Duh pengen nulis tentang apa yang berubah pasca 7 Oktober 2023.

